Penjelasan Paulus Mengenai Janji Juruselamat (Jelajah PB 450)

Kisah Para Rasul 13:29-39

Paulus melanjutkan ceritanya, bahwa setelah orang-orang Yahudi menggenapi segala sesuatu yang ada tertulis tentang Yesus Kristus, maka mereka menurunkan Yesus dari atas kayu salib, lalu membaringkan Yesus di dalam kubur. Setelah itu Tuhan membangkitkan Yesus dari antara orang mati. Selama beberapa waktu Ia menampakkan diri kepada orang-orang yang telah mengikuti Dia dari Galilea ke Yerusalem. Yang dimaksudkan ini adalah dua belas murid Yesus Kristus itu. Para murid Yesus itulah yang sekarang menjadi saksi bagi Yesus Kristus untuk umat ini. Dua belas orang rasul itu adalah saksi mata.

Kita hari ini bukan saksi mata. Karena itu, yang harus kita lakukan hari ini adalah bersaksi dengan menyampaikan apa yang kita dengar atau baca dari para rasul itu. Saat itu Paulus menyatakan bahwa dia saat itu memberitakan kabar kesukaan kepada umat Yahudi di tempat itu, yaitu bahwa janji yang telah diberikan oleh Tuhan kepada nenek moyang mereka, telah digenapi di dalam Yesus Kristus. Janji itu tertulis di dalam Mazmur kedua (Mazmur 2:7), yang berbunyi: “Anak-Ku Engkau! Aku telah memperanakkan Engkau pada hari ini.” Tuhan Yesus disebut Anak Allah dan Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati. Yesus tidak akan lagi diserahkan kembali kepada kebinasaan.

Di dalam Yesaya 55:3 dikatakan, “Aku akan menggenapi kepadamu janji-janji yang kudus yang dapat dipercayai, yang telah Kuberikan kepada Daud.” Di dalam Mazmur 16:10 dikatakan, “Engkau tidak akan membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan.” Ini adalah ayat-ayat firman Tuhan Perjanjian Lama yang dikutip oleh Paulus, yang biasanya dibacakan di Sinagoge setiap hari Sabat.

Paulus kembali melanjutkan pemberitaannya. Dia berkata bahwa Daud telah melakukan kehendak Tuhan pada zamannya. Tetapi ada saatnya Daud meninggal, dibaringkan di samping nenek moyangnya, ia diserahkan kepada kebinasaan. Tetapi Yesus, yang telah dibangkitkan Tuhan, tidaklah demikian. Apa yang diucapkan oleh Daud di atas adalah untuk Yesus.

Daud memang binasa, karena dia bukan Mesias itu. Tetapi Yesus, yang juga disebut sebagai Anak Daud, keturunan Daud, Dialah yang tidak binasa itu, Dialah Mesias. Karena Yesuslah, maka diberitakan kepada orang-orang yang ada di Sinagoge itu bahwa mereka mendapatkan pengampunan dosa. Oleh karena Yesus Kristus yang telah mati dan kemudian bangkit itu, maka kabar baik atau Injil ini diberitakan kepada semua orang supaya mereka percaya dan mendapatkan pengampunan dosa. Setiap orang yang bertobat dan percaya kepada Yesus, maka semua dosanya dihitung telah ditanggung oleh Yesus Kristus di atas kayu salib.

Di dalam Yesuslah, setiap orang yang percaya memperoleh pembebasan dari segala dosa yang memang tidak bisa diperoleh dari hukum Musa. Setiap orang yang sudah percaya kepada Yesus sama artinya mereka telah mengaminkan bahwa Yesus dihukumkan untuk menggantikannya dan mereka harus hidup bagi Yesus. Orang-orang seperti itulah yang dosanya dihitung selesai dijatuhi hukuman di dalam Yesus. Memang, sebagian orang yang tidak percaya kepada Yesus akan marah ketika Paulus mengatakan bahwa mereka tidak akan mendapatkan pembebasan dosa dari hukum Musa. Tetapi itulah yang harus diketahui oleh mereka, bahwa hukum Musa telah digenapi di dalam Yesus Kristus.

Views: 4

Jika saudara diberkati, silahkan bagikan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top