Paulus Bersaksi di Depan Orang Yahudi (Jelajah PB 491)

Kisah Para Rasul 22:1-5

Rasul Paulus bersaksi kepada orang-orang Yahudi yang menangkapnya. Sebelumnya, Paulus sedang berada di Bait Suci. Tiba-tiba ditangkap oleh orang-orang Yahudi. Ketika orang-orang Yahudi hendak membunuh Paulus, kepala pasukan dan para prajuritnya berhasil mengamankan Paulus. Ketika Paulus hendak dibawa ke markas, ia meminta izin kepada kepala pasukan untuk berbicara sesuatu kepada orang-orang Yahudi. Kepala pasukan memberi kesempatan kepada Paulus untuk berbicara. Memang Paulus ingin bersaksi dan menceriterakan pertobatannya kepada orang-orang Yahudi.

Orang-orang Yahudi tentu masih mengenal Paulus. Imam Besar yang memberikan surat perintah kepada Paulus pergi menangkap dan membunuh orang-orang Kristen, masih hidup, masih menjabat sebagai Imam Besar, sehingga masih mengenal Paulus. Mereka tahu bahwa dulu Paulus sangat tidak setuju dan melawan pengajaran Tuhan Yesus. Tetapi Paulus sudah berubah, dulu menganiaya orang Kristen, sekarang justru menjadi pemberita Injil.

Setelah Paulus diperbolehkan oleh kepala pasukan untuk berbicara, maka Paulus berdiri di tangga (seperti podium), sehingga orang-orang bisa dengan jelas melihatnya. Dia memberi isyarat kepada rakyat supaya tenang. Ketika suasana sudah tenang, maka Paulus mulai berbicara kepada mereka dalam bahasa Ibrani. Paulus mulai mengatakan pembelaan dirinya.

Ketika orang banyak itu mendengar Paulus berbicara dalam bahasa Ibrani, maka makin tenanglah orang banyak itu. Mereka mendengar bahwa Paulus masih sangat fasih berbahasa Ibrani. Artinya, mereka juga sadar bahwa Paulus adalah saudara mereka sendiri. Paulus memperkenalkan dirinya sebagai orang Yahudi, yang lahir di Tarsus, di tanah Kilikia. Dia dibesarkan di Yerusalem, dididik dengan teliti di bawah pimpinan Gamaliel untuk mempelajari hukum Taurat, hukum nenek moyang orang Yahudi. Dia mengingatkan bahwa Gamaliel adalah gurunya, guru yang terkenal di kota Yerusalem. Paulus juga mengatakan bahwa dia adalah orang yang giat, sama seperti orang-orang Yahudi saat ini.

Paulus sedang memberitahukan kepada mereka bahwa dia mengetahui hukum Taurat dengan sangat baik. Dia adalah orang yang dididik secara serius tentang hukum Taurat di bawah pimpinan guru besar yang hebat dan terkenal. Dia bukan orang yang tidak mengerti hukum Taurat. Paulus juga mengaku telah menganiaya para pengikut Jalan Tuhan sampai mereka mati. Laki-laki dan perempuan ditangkap oleh Paulus dan dimasukkan ke dalam penjara. Paulus mengatakan kepada mereka bahwa dia dulu seperti mereka, yaitu menangkap orang-orang yang ikut Jalan Tuhan.

Sepertinya sampai saat itu, sebutan Kristen belum banyak dipakai dan dikenal. Mereka masih menyebutnya sebagai Jalan Tuhan. Sebenarnya ini nama atau sebutan yang bagus. Jalan Tuhan adalah jalan menuju ke Sorga. Apa yang dilakukan oleh Paulus pada waktu sebelumnya, telah diketahui oleh Imam Besar dan Majelis Tua-tua. Mereka sebenarnya dapat memberi kesaksian tentang kehidupan Paulus sebelum bertobat. Dari mereka, Paulus telah membawa surat-surat untuk saudara-saudara di Damsyik. Paulus telah pergi ke Damsyik untuk menangkap penganut-penganut Jalan Tuhan untuk dibawa ke Yerusalem supaya dihukum. Waktu itu Paulus sudah hampir sampai di Damsyik.

Views: 13

Jika saudara diberkati, silahkan bagikan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top