Jelajah PB 51 (Matius 18:1-6)

Di ayat ini dijelaskan sebuah fakta yang diperlihatkan kepada kita bahwa murid-murid Tuhan Yesus masih berada di dalam situasi antara percaya Yesus sebagai Mesias (Juruselamat), tetapi juga kadang tidak percaya. Masih ada banyak faktor keduniawian yang sangat kuat. Ini adalah proses terhadap pengenalan akan sang Mesias yang sedang terjadi dalam kehidupan mereka.

Mereka datang kepada Yesus dan mempertanyakan siapa yang terbesar dalam kerajaan Sorga. Sepertinya para murid membayangkan kerajaan Sorga seperti kerajaan di bumi ini. Semuanya memperebutkan posisi. Tetapi Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka. Kemudian Yesus berkata bahwa jika mereka tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, mereka tidak akan masuk ke dalam kerajaan Sorga. Ini sebuah jawaban yang seharusnya membuat para murid malu. Jangankan menjadi yang terbesar, masuk ke kerajaan Sorga pun tidak, jika tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini.

Apa sebenarnya maksud menjadi seperti anak kecil? Bertobat dengan cara mengakui kesalahan dengan sepolos-polosnya seperti anak kecil. Mengaku bahwa kita ini orang berdosa dan menyesali dosa kita dengan setulus-tulusnya seperti anak kecil. Setelah itu harus betul-betul percaya Yesus sebagai Mesias dan Juruselamat secara tulus, seperti ketulusan anak kecil. Dengan cara seperti itu, kita mendapat kepastian untuk masuk kerajaan Sorga.

Yang terpenting adalah bagaimana bisa masuk dulu ke dalam kerajaan Sorga, baru kemudian menentukan posisi di Sorga. Barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam kerajaan Sorga. Merendahkan diri (hati) bisa berarti melayani. Merendahkan diri di hadapan Tuhan. Rela juga untuk melayani orang lain, bukan menyombongkan diri. Jadi, untuk mendapatkan posisi yang lebih mulia di dalam kerajaan Sorga, yang diukur adalah apa yang kita kerjakan.

Yang Tuhan mau adalah bagaimana kita menyambut seorang anak kecil. Karena menyambut seorang anak sama seperti menyambut Yesus. Tetapi barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil ini, hukumannya sangat berat. Di dalam Matius 19:14 dikatakan bahwa anak-anak itulah yang empunya kerajaan Sorga. Bagaimana seseorang bisa menyesatkan anak kecil? Dalam kondisi anak-anak menjelang akil balik tidak dituntun untuk mengerti kebenaran yang menyelamatkan di dalam Yesus Kristus, maka mereka akan terhilang dan tersesat. Karena itulah Yesus mau kita menjaga anak kecil, terutama ketika mereka masuk menjelang usia akil balik.

Usia akil balik sekitar umur 12 tahun, tetapi setiap orang bisa berbeda, sangat bervariasi. Semakin cerdas seorang anak, umur akil baliknya bisa lebih awal. Tetapi di dalam kitab Perjanjian Lama, ada sedikit gambaran mengenai ketentuan hukum Taurat bahwa seorang anak laki-laki berumur 12 tahun ke atas wajib pergi ke Bait Allah minimal tiga kali dalam satu tahun. Tuhan mematok umur 12 secara simbolik sebagai umur seseorang harus dibawa untuk memahami kebenaran rohani. Di usia ini seorang anak harus memahami bahwa dirinya orang berdosa. Dia harus menyadari tentang posisinya sebagai orang berdosa dan telah melakukan dosa atas kesadaran diri sendiri. Agar dia diselamatkan, maka dia harus bertobat dan percaya bahwa Yesus Kristus sudah menanggung dosanya di atas kayu salib. Dia harus percaya bahwa Yesus Kristus dihukum untuk menggantikan dia dan saatnya sekarang dia menggantikan Yesus hidup. Dengan cara seperti itulah kita menjaga dan menyelamatkan mereka, anak-anak yang sedang bertumbuh menjelang akil balik.

Masa transisi ini adalah masa yang rentan. Usia mereka remaja dan mudah disesatkan karena mereka lebih mudah untuk meniru orang dewasa, terutama meniru hal-hal yang negatif. Mereka cenderung mengikuti semua yang mereka lihat di sekeliling mereka. Anak-anak bertumbuh sesuai dengan tempat di mana dia berada. Penting bagi orang tua untuk memilih tempat tinggal dan memilih teman bagi anak-anaknya untuk bergaul.

Views: 43

Jika saudara diberkati, silahkan bagikan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top