Wahyu 2:15-17
Keberatan Tuhan terhadap jemaat Pergamus selanjutnya adalah bahwa ada beberapa di antara mereka berpegang kepada ajaran pengikut Nikolaus. Meskipun belum banyak, tetapi yang beberapa itu akan seperti sel kanker, cepat atau lambat akan mempengaruhi yang lain. Karena itulah Tuhan mencela jemaat di Pergamus. Artinya yang beberapa itu dianggap serius oleh Tuhan. Jemaat Pergamus telah lalai untuk mendisiplin anggota jemaatnya.
Nikolaus adalah orang yang menggabungkan kekristenan dengan penyembahan berhala dan kemesuman. Karena itu setiap orang Kristen perlu waspada. Tidak ada orang Kristen yang kebal dengan pengaruh pengajaran sesat. Karena itulah, Tuhan memberi perintah kepada Yohanes untuk menuliskan semuanya ini, menjadi peringatan terhadap kita.
Jika mereka tidak bertobat, maka Tuhan akan segera datang kepada mereka dan akan memerangi mereka dengan pedang yang ada di mulut Tuhan itu. Tuhan memperkenalkan diri kepada jemaat di Pergamus, dengan pedang yang ada di mulut-Nya. Siapa bertelinga hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat. Ini adalah peringatan yang sangat penting. Jika kita tidak mendengar atau pura-pura tidak mendengar, maka kita sedang berada dalam bahaya besar.
Ada banyak peringatan yang Tuhan sampaikan. Ini adalah bentuk kasih Tuhan kepada jemaat, supaya jemaat Tuhan di dunia ini benar-benar menjadi tiang penopang dan dasar kebenaran. Jemaat adalah tubuh Yesus Kristus sendiri. Dia pasti sangat mengasihi tubuh-Nya yang adalah jemaat itu. Tuhan tidak ingin jemaat terjerumus ke dalam dosa dan pelanggaran, atau keluar dari Yesus Kristus. Karena itulah, maka peringatan-peringatan ini penting untuk kita ingat. Kita tetap waspada supaya tidak keluar dari Yesus Kristus.
Keselamatan yang dari Tuhan tidak akan hilang. Tetapi orang yang telah menerima keselamatan, dia bisa mengundurkan diri dan akhirnya tidak mendapatkan lagi keselamatan itu. Keselamatan yang diberikan oleh Tuhan telah lunas dibayar. Hanya saja, ada orang yang merespon dengan positif dan ada yang negatif. Ada orang yang awalnya merespon dengan positif sehingga dia percaya kepada Tuhan, tetapi seiring berjalannya waktu, ia tersesat dan akhirnya merespon negatif keselamatan yang ditawarkan oleh Tuhan itu. Dalam hal inilah, kita perlu waspada.
Barangsiapa menang, barangsiapa bisa memulihkan keadaan jemaat tersebut menjadi lebih baik, maka ia akan mendapatkan manna yang tersembunyi. Manna adalah roti dari surga, yang hanya pernah diberikan kepada bangsa Israel di generasi Musa, pada saat mereka keluar dari tanah Mesir. Tuhan akan memberikannya juga kepada orang-orang yang menang dari kesesatan.
Selain itu Tuhan juga akan mengaruniakan kepadanya batu putih yang di atasnya tertulis nama baru, yang tidak diketahui oleh siapapun, selain oleh yang menerimanya. Nama baru ini adalah nama yang diberikan oleh Tuhan. Pada akhirnya nanti, kita akan tahu fungsi dari nama baru itu. Jika hal ini ditulis di dalam Alkitab, maka nama baru itu bukan sekedar nama, tetapi sebuah penghormatan atau kemuliaan yang Tuhan berikan kepada orang-orang yang menang.
Views: 34