01 Kejadian

Menoleh ke Belakang (Jelajah PL 79)

Kejadian 19:17-29 Di dalam perjalanan selanjutnya, Lot terlihat senang untuk berkompromi. Karena hal itulah, maka ia betah menetap di Sodom. Orang yang sudah sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan, pasti tidak akan betah tinggal di Sodom, dengan kondisi yang sangat mengerikan dan penuh dengan kejahatan serta kekejian itu. Lot menetap di Sodom karena tertarik dengan kondisi ekonomi, […]

Menoleh ke Belakang (Jelajah PL 79) Read More »

Jangan Lambat Terhadap Keselamatan (Jelajah PL 78)

Kejadian 19:15-16 Sebelum kota Sodom itu dimusnahkan, kedua malaikat itu ingin menyelamatkan Lot dan kaumnya. Hal ini sesuai dengan doa syafaat yang pernah disampaikan oleh Abraham, karena ia sangat mengkhawatirkan keadaan Lot. Sebenarnya Tuhan bisa saja membinasakan Lot bersama dengan penduduk Sodom yang jahat, karena memang tidak didapati ada sepuluh orang benar di kota itu.

Jangan Lambat Terhadap Keselamatan (Jelajah PL 78) Read More »

Standar Moral Lot (Jelajah PL 77)

Kejadian 19:5-14 Terhadap tuntutan orang-orang Sodom ini, Lot ingin melindungi tamunya. Karena Lot sudah tahu bahwa tamunya ini istimewa, maka ia berusaha untuk melindungi mereka. Sangat sulit untuk kita pahami, ketika Lot justru menawarkan dua putrinya yang masih perawan untuk dipakai oleh penduduk kota Sodom itu, menurut kehendak mereka. Sebagai orang Kristen di zaman sekarang,

Standar Moral Lot (Jelajah PL 77) Read More »

Kekejian Bagi Tuhan (Jelajah PL 76)

Kejadian 19:4 Sebelum tamu itu tidur, orang-orang lelaki dari kota Sodom itu, dari yang muda sampai yang tua, bahkan seluruh kota, tidak ada yang terkecuali, datang mengepung rumah Lot itu. Mereka berseru dan menginginkan supaya tamu Lot itu keluar, karena mereka menginginkan tamu itu. Ini adalah peristiwa yang mengenaskan dan sangat keji. Kita tidak bisa

Kekejian Bagi Tuhan (Jelajah PL 76) Read More »

Roti Tidak Beragi (Jelajah PL 75)

Kejadian 19:1-3 Di pasal ini adalah kelanjutan dari kisah sebelumnya, yang waktu itu ada tiga orang yang sedang mengunjungi Abraham. Salah satu dari ketiga orang itu adalah Tuhan, yaitu Yesus Kristus dalam wujud-Nya sebelum menjadi manusia. Tuhan Yesus menggunakan tubuh pre-inkarnasi-Nya (Kristofani), datang kepada Abraham. Sedangkan dua orang lain yang ikut dengan Dia, adalah malaikat.

Roti Tidak Beragi (Jelajah PL 75) Read More »

Scroll to Top