07 1 Korintus

Selubung Yang Tersingkap (Jelajah PB 596)

1 Korintus 2:6 Jika kita ingin hidup kita berkenan di hadapan Tuhan, maka Alkitab adalah petunjuk utama, bukan filsafat manusia. Filsafat bisa dipakai, tetapi perlu hati-hati, supaya tidak bertentangan dengan apa yang disampaikan oleh Alkitab. Tuhan memberikan akal budi kepada kita supaya kita bisa mempelajari Alkitab dengan baik. Dari Alkitab tersebut, kita bisa menarik kesimpulan […]

Selubung Yang Tersingkap (Jelajah PB 596) Read More »

Injil Kontekstual (Jelajah PB 595)

1 Korintus 2:1-5 Dalam satu jemaat lokal, tidak boleh ada perbedaan pandangan, terutama mengenai pengajaran yang berkaitan tentang firman Tuhan. Karena jika ada perbedaan, maka tidak akan bisa sehati sepikir lagi. Tetapi jika beda jemaat lokal, akan ada kemungkinan besar bisa berbeda pandangan. Dengan perbedaan pandangan itu, setiap jemaat bisa saling bersaksi, supaya bisa mengetahui

Injil Kontekstual (Jelajah PB 595) Read More »

Bermegah Dalam Tuhan (Jelajah PB 594)

1 Korintus 1:25-31 Sifat Tuhan itu maha adil dan maha kasih. Karena Tuhan maha adil, maka segala bentuk pelanggaran dan dosa harus dihukum. Tuhan memiliki sifat maha kudus, sehingga Dia tidak akan pernah membiarkan orang berdosa masuk Sorga. Dia tidak membiarkan ada orang berdosa bisa dekat dengan Dia yang maha kudus, karena orang tersebut pasti

Bermegah Dalam Tuhan (Jelajah PB 594) Read More »

Filsafat Kosong (Jelajah PB 593)

1 Korintus 1:21-24 Dunia tidak pernah bisa mengenal Tuhan. Tuhan hanya berkenan menyelamatkan orang-orang yang percaya kepada Yesus Kristus. Pemberitaan Injil dan pemberitaan salib merupakan kebodohan bagi orang-orang dunia ini. Tetapi orang yang percaya dengan pemberitaan itu, maka dia yang akan mendapatkan keselamatan. Orang yang percaya kepada Yesus, maka itu akan dihitung sebagai kebenaran. Keselamatan

Filsafat Kosong (Jelajah PB 593) Read More »

Scroll to Top