06 Roma

Memotong Waktu Untuk Tuhan (Jelajah PB 534)

Roma 3:9-11 Kekristenan tidak pernah mengajarkan supaya kita berbuat dosa sehingga kebenaran Tuhan menjadi nyata. Tanpa kita berbuat dosa pun, kebenaran Tuhan tetap nyata. Pada saat manusia melakukan dosa, kebenaran Tuhan juga tetap nyata. Orang yang berbuat dosa dan sengaja melakukan itu semua, selayaknya memang mendapatkan hukuman. Orang-orang seperti itu adalah pemberontak atau pendurhaka Tuhan. […]

Memotong Waktu Untuk Tuhan (Jelajah PB 534) Read More »

Kebenaran Tuhan (Jelajah PB 533)

Roma 3:1-8 Paulus memberitakan bahwa Injil adalah kekuatan Tuhan yang akan menyelamatkan manusia. Kondisi manusia sangat kacau, terutama secara rohani. Manusia seringkali menyembah benda-benda yang dibuatnya sendiri. Mereka tidak percaya kepada Tuhan dan menjadi orang yang fasik serta lalim. Karena itulah Tuhan menyerahkan manusia ke dalam berbagai keinginan hati mereka yang membuat mereka hidup dalam

Kebenaran Tuhan (Jelajah PB 533) Read More »

Perjanjian Tuhan (Jelajah PB 532)

Roma 2:21-29 Tuhan juga membuat semacam kontrak dengan orang Yahudi. Kontrak itu tidak ditulis di atas kertas atau loh batu, tetapi diterapkan di bagian tubuh orang-orang Yahudi yang laki-laki. Pada hari ke delapan, setiap laki-laki bangsa Yahudi harus disunat. Hal ini untuk mengingatkan bahwa Tuhanlah yang harus disembah oleh mereka. Sunat jasmani itu adalah tanda

Perjanjian Tuhan (Jelajah PB 532) Read More »

Tuhan Melihat Hati (Jelajah PB 530)

Roma 2:12-16 Bangsa Yahudi diberi hukum Taurat oleh Tuhan. Tuhan Yesus mengelompokkannya dalam dua kategori, yaitu: kasih dan sikap kepada Tuhan, yang kedua adalah kasih dan sikap kepada manusia. Sedangkan bangsa lain yang tidak menerima hukum Taurat, dalam hidupnya pun sebenarnya melakukan hukum Taurat. Bukan yang mendengar yang dibenarkan oleh Tuhan, tetapi orang yang melakukan

Tuhan Melihat Hati (Jelajah PB 530) Read More »

Scroll to Top