Jelajah PB

Kebakaran Yang Dahsyat (Jelajah PB 1119)

Wahyu 18:14-19 Para pemimpin negeri di dunia ini berkata: “Sudah lenyap buah-buahan yang diingini hatimu, dan segala yang mewah dan indah telah hilang dari padamu, dan tidak akan ditemukan lagi.” Inilah keadaan yang terjadi, ketika Tuhan menghakimi Romawi. Peristiwa ini terjadi di akhir masa tribulasi, masa kesusahan besar. Para pemimpin negeri, yang telah memperdagangkan barang-barang […]

Kebakaran Yang Dahsyat (Jelajah PB 1119) Read More »

Malapetaka Satu Jam (Jelajah PB 1118)

Wahyu 18:6-13 Suara itu melanjutkan pernyataannya: “Balaskanlah kepadanya, sama seperti dia juga membalaskan, dan berikanlah kepadanya dua kali lipat menurut pekerjaannya, campurkanlah bagiannya dua kali lipat di dalam cawan pencampurannya; berikanlah kepadanya siksaan dan perkabungan, sebanyak kemuliaan dan kemewahan, yang telah ia nikmati. Sebab ia berkata di dalam hatinya: Aku bertakhta seperti ratu, aku bukan

Malapetaka Satu Jam (Jelajah PB 1118) Read More »

Memisahkan Diri Dari Pengaruh Romawi (Jelajah PB 1117)

Wahyu 18:1-5 Kemudian Yohanes melihat seorang malaikat lain turun dari Surga. Malaikat ini tidak disebut namanya. Malaikat ini mempunyai kekuasaan besar dan bumi menjadi terang oleh kemuliaannya. Hal ini juga memberitahukan kepada kita bahwa malaikat ternyata diberi kekuasaan atau tugas tertentu oleh Tuhan. Sebagaimana malaikat memiliki kemuliaannya masing-masing, demikian juga setiap manusia yang diberi tubuh

Memisahkan Diri Dari Pengaruh Romawi (Jelajah PB 1117) Read More »

Kota Mabuk Darah (Jelajah PB 1116)

Wahyu 18:1 Perlu diperjelas lagi bahwa Babel adalah gambaran dari kota Roma. Pemerintahan Romawi pernah sangat berkuasa, terutama pada saat zaman Yesus Kristus. Pemerintah Romawi telah menjajah Israel, juga telah banyak menganiaya serta membunuh orang-orang percaya. Di dalam kitab Wahyu, Yohanes sengaja menggunakan nama Babel, sebagai persamaan Babel di Perjanjian Lama. Babel pernah menjadi kota

Kota Mabuk Darah (Jelajah PB 1116) Read More »

Beberapa Hal Yang Masih Sulit Ditafsirkan (Jelajah PB 1115)

Wahyu 17:6-18 Perempuan itu mabuk oleh darah orang-orang kudus dan darah para saksi Yesus Kristus. Dia telah membunuh orang-orang yang setia kepada Tuhan, setia kepada pengajaran yang murni. Kebenaran firman Tuhan yang murni akan menusuk hati setiap orang yang mendengarnya. Jika orang yang mendengarnya memberi respon positif, maka orang itu akan bertobat. Jika orang yang

Beberapa Hal Yang Masih Sulit Ditafsirkan (Jelajah PB 1115) Read More »

Scroll to Top