Jelajah PB

Malaikat Sejati Tidak Mau Disembah (Jelajah PB 1124)

Wahyu 19:8-10 Mengenai pesta perkawinan ini, sebenarnya mempelai perempuan sedang dikumpulkan di bumi. Mempelai perempuan itu adalah gambaran jemaat. Di dalam jemaat, ada anggota-anggota jemaat yang berkumpul. Jemaat atau gereja adalah kumpulan orang-orang yang sudah percaya kepada Yesus Kristus, yang telah keluar dari belenggu dosa dan masuk ke dalam terang Kristus. Jika ada anggota jemaat […]

Malaikat Sejati Tidak Mau Disembah (Jelajah PB 1124) Read More »

Memakai Kain Lenan Halus (Jelajah PB 1123)

Wahyu 19:3-8 Untuk kedua kalinya, suara nyaring dari Surga itu berkata: “Haleluya! Ya, asapnya naik sampai selama-lamanya.” Asap dari kota Babel itu naik terus menerus. Eropa saat ini memilih sendiri lambang mereka, yaitu perempuan yang menunggang binatang. Tidak diberitahu kenapa persis seperti yang tertulis di dalam Wahyu. Kita juga tidak tahu persis, apakah semuanya ini

Memakai Kain Lenan Halus (Jelajah PB 1123) Read More »

Nyanyian Terhadap Kejatuhan Babel (Jelajah PB 1122)

Wahyu 19:1-2 Yohanes mendengar suara nyaring dari himpunan orang banyak di Surga, katanya: “Haleluya! Keselamatan dan kemuliaan dan kekuasaan adalah pada Allah kita, sebab benar dan adil segala penghakiman-Nya.” Penghakiman di dunia tidak selalu adil. Meskipun demikian, tetap masih berguna daripada tidak ada sama sekali hakim di dunia. Pengadilan di dunia sangat susah untuk obyektif

Nyanyian Terhadap Kejatuhan Babel (Jelajah PB 1122) Read More »

Babel Tidak Akan Bangkit Lagi (Jelajah PB 1121)

Wahyu 18:21-24 Selanjutnya, ada seorang malaikat lain lagi yang kuat, ia mengangkat sebuah batu sebesar batu kilangan. Biasanya batu kilangan itu memiliki diameter satu setengah sampai dua meter. Batu ini biasanya berbentuk lingkaran dengan ketebalan tiga puluh sampai lima puluh centi meter. Batu sebesar itu dilemparkan oleh malaikat tersebut ke dalam laut. Gambaran itu menjelaskan

Babel Tidak Akan Bangkit Lagi (Jelajah PB 1121) Read More »

Pembalasan Atas Kejahatan (Jelajah PB 1120)

Wahyu 18:20 Surga bersukacita. Orang-orang kudus, para rasul dan para nabi juga bersukacita, karena Tuhan telah menjatuhkan hukuman atas Romawi. Sudah ratusan tahun kota ini banyak sekali melakukan penganiayaan dan pembunuhan terhadap para saksi Kristus. Hanya karena orang percaya pada sesuatu yang berbeda dari yang dipercaya oleh penguasa Romawi, terjadi pembantaian yang keji. Ratusan tahun

Pembalasan Atas Kejahatan (Jelajah PB 1120) Read More »

Scroll to Top