- Pandang dosen penguji dengan baik-baik. Betapa pun mereka tahu banyak hal, dalam hal skripsi yang kamu tulis, kamu lebih pakar dari mereka, sebab setiap kata yang terketik adalah tulisanmu yang ditulis dengan sepenuh hati (kecuali kalau kamu suka copy paste atau plagiat).
- Dengarkan dosen pengujimu baik-baik. Jika mereka bertanya A, jawablah A. Jawaban tidak perlu ditambahi dengan pernyataan-pernyataan yang justru akan membuat pertanyaan baru. Jika mereka tidak jelas bertanya apa, kemukakanlah ketidakjelasanmu mengenai ketidakjelasannya.
- Sikapi ujian skripsi sebagai ajang diskusi. Mereka bertanya dengan maksud baik, walaupun tetap kritis. Jawab juga dengan kritis, dengan hati yang penuh kasih kepada mereka yang sebenarnya tidak bermaksud jahat sama sekali kepadamu.
- Jika mereka nampak menakutkan, tenang sajalah. Sesungguhnya hati mereka lembut. Penampakan yang menakutkan itu hanya untuk memberi tekanan pada kekurangberesan skripsimu menurut mereka. Jika kamu dengan tenang, sistematis dan sedikit senyum ketika menjawab pertanyaannya, ketakutan itu akan lenyap dan akan berganti dengan senyuman sambil mengakui jawabanmu di dalam hati “ternyata anak ini bisa menjawab dengan baik.”
- Jika berbeda pendapat, tenang saja. Itu bisa menjadi sebuah kesempatan untuk mengemukakan pendapatmu dengan lebih baik. Semakin berbeda pendapat dengan dosen penguji, asal pendapatmu argumentatif dan masuk akal, maka perbedaan pendapat akan menjadi lebih baik. Gunakanlah dengan bahasa yang baik tanpa emosi.
- Jika melakukan tips di atas dengan baik, maka tidak terasa waktu ujian skripsi telah selesai.
- Selamat berujian skripsi dan dapatkan nilai yang maksimal. Jika dinyatakan lulus, namamu akan bertambah panjang.
Views: 31