Bilangan 18:12-21
Persembahan lain yang bisa dinikmati oleh para imam dan keluarga adalah persembahan hasil panen pertama. Semua ini harus dipersembahkan oleh orang Israel dengan penuh iman. Persembahan pertama merupakan persembahan yang sudah ada di depan mata. Misalnya, jika orang Israel mempersembahkan anak lembu yang pertama, belum tentu lembu itu beranak lagi. Karena itu, mereka harus mempersembahkan dengan iman. Jika orang Israel menomorsatukan Tuhan, maka Tuhan berjanji akan memberkati mereka.
Terkadang, seberapa besar yang kita peroleh dari Tuhan, bergantung dari iman kita. Pada waktu itu, kita sedang percaya bahwa Tuhan tidak akan meninggalkan kita. Anak juga demikian, yaitu anak pertama harus dipersembahkan kepada Tuhan. Anak pertama ini tidak dikorbankan, tetapi biasanya ditebus dengan uang, yaitu lima syikal perak ditimbang menurut syikal kudus (ayat 16). Uang ini bisa digunakan oleh imam untuk keperluan mereka dan keluarganya.
Persembahan lain yang bisa digunakan oleh para imam adalah persembahan khusus, yakni persembahan kudus yang dipersembahkan orang Israel kepada Tuhan. Semua itu diberikan kepada para imam, karena di tanah Kanaan nanti, mereka tidak mendapat milik pusaka dan tidak akan memperoleh bagian di tengah-tengah mereka. Tuhan yang menjadi bagian mereka dan milik pusaka mereka di tengah-tengah orang Israel.
Untuk bani Lewi, mereka juga tidak mendapatkan tanah pusaka di tanah Kanaan. Mereka akan tinggal di kota-kota yang diberikan kepada suku lain. Artinya, suku Lewi akan berpencar di seluruh Israel. Mereka tidak memiliki tanah khusus suku Lewi. Karena itu Tuhan memberikan hak kepada mereka atas sepersepuluh dari seluruh penghasilan orang Israel. Persepuluhan orang Israel diberikan kepada suku Lewi.
Di dalam Ibrani 7:5 dikatakan, “Dan mereka dari anak-anak Lewi, yang menerima jabatan imam, mendapat tugas, menurut hukum Taurat, untuk memungut persepuluhan dari umat Israel, yaitu saudara-saudara mereka, sekalipun mereka ini juga adalah keturunan Abraham.” Ada dua jenis persepuluhan yang harus diberikan oleh orang Israel, yaitu persepuluhan yang diberikan kepada suku Lewi untuk mendukung mereka. Sembilan puluh bagian yang lain, sepuluh persennya lagi digunakan untuk hal-hal yang dicatat di dalam Ulangan 14.
Pada tahun ketiga, orang Israel harus menyisihkan persepuluhan untuk orang miskin dan orang-orang Lewi di kota-kota mereka. Artinya persepuluhan yang tercatat di pasal ini berbeda dengan persepuluhan yang dicatat di Ulangan 14.
Di dalam Maleakhi 2:4;8 dan 3:8-10, Tuhan marah kepada orang Israel karena mereka banyak yang meninggalkan sistem persepuluhan ini. Karena orang Lewi tidak mendapat bagiannya, maka banyak di antara mereka yang akhirnya bekerja di luar Kemah Suci. Di zaman Yesus, ada satu orang Lewi yang menjadi pemungut cukai. Seharusnya hal ini tidak terjadi, ketika mereka masih menerima persepuluhan dari orang Israel.
Views: 19