Menggerakkan Hati Tuhan (Jelajah PL 522)

Bilangan 14:18-45

Secara pengajaran, doa Musa ini sangat indah. Ia mengembalikan semua isi doanya dengan sifat dan hakikat dari Tuhan itu sendiri. Tuhan akhirnya mengampuni bangsa Israel. Memang Tuhan tidak membebaskan orang yang sudah bersalah kepada-Nya. Pengampunan Tuhan hanya bisa didapatkan dari cara Tuhan, bukan cara manusia. Jika tidak mau mengikuti cara Tuhan, maka Tuhan tidak akan sekali-kali membebaskan orang yang bersalah itu. Bahkan Tuhan bisa membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya.

Sebenarnya anak tidak perlu menanggung dosa orangtuanya. Ketika Tuhan mengatakan bahwa Ia akan membalaskan kesalahan orangtuanya sampai keturunan ketiga dan keempat, ingin menjelaskan bahwa seringkali kesalahan orang tua mengakibatkan anaknya mendapatkan dampak. Hal ini bisa menyebabkan anaknya tidak mau beriman kepada Tuhan, seperti orang tuanya. Pengaruh pengajaran dan contoh dari orangtua, membuat anak itu tidak mau percaya kepada Tuhan.

Anak itu bisa saja menjadi orang yang tidak beriman, bahkan sampai keturunan yang ketiga dan keempat. Kasus seperti ini akan terbalaskan oleh Tuhan. Tetapi bagi orang-orang yang mau ikut dan percaya kepada Tuhan, maka Tuhan akan memberi pengampunan. Kepada bangsa Israel pun, Tuhan memberi pengampunan. Tuhan mengampuni seluruh bangsa Israel, karena ada di antara mereka yang beriman kepada Tuhan. Karena itu, Tuhan tidak jadi memusnahkan bangsa Israel.

Generasi Yosua dan Kaleb sebenarnya beriman kepada Tuhan. Generasi itulah yang akan dibawa oleh Tuhan masuk ke tanah Kanaan. Generasi tua, yang tidak beriman dan sering memberontak serta bersungut-sungut kepada Tuhan, tidak akan lepas dari hukuman. Tuhan menghukum mereka. Tuhan memang mengampuni bangsa Israel, tetapi Ia juga menghukum yang bersalah dan tidak beriman.

Yang menarik tercatat di ayat 20, Tuhan mengampuni sesuai dengan permintaan Musa. Ini bukan doa pertama Musa yang menggerakkan hati Tuhan untuk mengabulkannya. Sebagai orang percaya, kita juga harus berdoa dengan keyakinan itu, bahwa doa kita bisa menggerakkan hati Tuhan. Tuhan bersedia untuk merespon dan menjawab doa manusia.

Di sisi lain, Tuhan menghukum sesuai dengan permintaan orang Israel yang bersungut-sungut. Di ayat 28 dikatakan bahwa Tuhan akan melakukan seperti yang diminta oleh orang Israel. Semua orang yang sudah disensus, tanpa terkecuali yang berumur dua puluh tahun ke atas, mereka akan dihukum dan mati di padang gurun, karena telah bersungut-sungut kepada Tuhan. Hanya Kaleb bin Yefune dan Yosua bin Nun yang dikecualikan, tidak dihukum.

Sepuluh pengintai diberi tulah oleh Tuhan. Mereka telah menghasut dan memprovokasi orang lain untuk memberontak kepada Tuhan. Mereka yang terprovokasi menyesal, bukan karena mau bertobat dengan sungguh-sungguh, tetapi karena takut mendapatkan hukuman. Mereka akhirnya melanggar perintah Tuhan dengan menyerang orang-orang Kanaan. Mereka kalah, karena berperang tanpa Tuhan.

Views: 34

Jika saudara diberkati, silahkan bagikan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top