Bilangan 1:4-16
Musa dan Harun harus melakukan sensus itu. Mereka dibantu dari perwakilan setiap suku Israel. Israel terdiri dari dua belas suku. Setiap suku ada pemimpinnya yang ikut menghitung. Pemimpin Israel dan pemimpin setiap suku memiliki tanggung jawab untuk menyiapkan orang-orang yang dipimpinnya untuk melakukan persiapan perang. Pemimpin rohani masa kini juga perlu mempersiapkan umat untuk peperangan rohani. Ada banyak bahaya rohani yang mengancam orang percaya.
Para pemimpin suku sengaja disebutkan namanya satu per satu. Dengan adanya nama-nama yang disebut secara khusus ini, kita mendapatkan konfirmasi bahwa Tuhan mempedulikan setiap orang, termasuk orang-orang percaya masa kini. Memang Tuhan tidak menuliskan semua nama dari seluruh orang Israel. Tetapi paling tidak, wakil atau pemimpin mereka disebutkan namanya. Hal ini membuktikan bahwa Tuhan peduli kepada manusia secara individu.
Dua belas suku Israel yang disebutkan, tidak termasuk suku Lewi. Jika di dalam perhitungan dua belas suku tidak disebutkan Lewi, tetap saja dihitung dua belas karena Yusuf seringkali disebut sebagai dua suku, yaitu Efraim dan Manasye. Jika suku Lewi masuk perhitungan, maka suku yang lain dihilangkan. Misalnya di dalam kitab Wahyu, suku Dan tidak disebutkan. Inilah beberapa variasi pencatatan dua belas suku Israel di dalam Alkitab.
Di dalam pencatatan di Bilangan ini, suku Lewi tidak masuk karena suku ini memiliki tugas khusus. Sensus terhadap suku Lewi akan dijelaskan di pasal 3. Tugas khusus suku Lewi adalah menjaga dan melayani Kemah Pertemuan.
Suku pertama yang disebutkan di dalam sensus ini adalah Ruben. Ruben adalah anak pertama Yakub. Meskipun Ruben adalah anak sulung, tetapi ia telah kehilangan hak kesulungannya. Ruben telah melakukan kesalahan yang sangat besar, yaitu berzinah dengan gundik ayahnya. Di dalam Kejadian 49:3-4 dikatakan, “Ruben, engkaulah anak sulungku, kekuatanku dan permulaan kegagahanku, engkaulah yang terutama dalam keluhuran, yang terutama dalam kesanggupan. Engkau yang membual sebagai air, tidak lagi engkau yang terutama, sebab engkau telah menaiki tempat tidur ayahmu; waktu itu engkau telah melanggar kesuciannya. Dia telah menaiki petiduranku!”
Terjemahan “membual seperti air” di dalam KJV diterjemahkan “tidak stabil seperti air.” Tokoh yang menjadi pemimpin bani Ruben di dalam kitab Bilangan disebut Elizur bin Syedeur. Nama Elizur ini memiliki pengertian: Tuhan adalah batu karangku. Dibalik setiap nama, ada arti yang menarik. Orang Israel seringkali memberikan nama dengan arti-arti teologis, melambangkan harapan mereka secara rohani.
Dari suku Yehuda ada Nahason bin Aminadab. Nama ini menjadi salah satu nama di dalam daftar silsilah Yesus Kristus. Nama ini masuk di dalam Matius 1:4, “Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon,” Kita sedang diperkenalkan dengan orang-orang ini.
Views: 25