Bilangan 2:3-17
Orang Israel berkemah di sekeliling kemah pertemuan. Kemah itu dibagi menjadi empat, sesuai dengan arah mata angin. Sebelah timur tiga suku, sebelah selatan tiga suku, sebelah barat tiga suku dan sebelah utara tiga suku. Musa mencatatkan mulai dari yang sebelah timur. Di dalam Alkitab, arah timur seringkali mendapat penekanan. Misalnya di dalam Kejadian, ketika Tuhan menciptakan taman Eden, maka taman itu diletakkan di sebelah timur dari daratan yang diciptakan oleh Tuhan. Nanti di dalam Kerajaan Seribu Tahun, kemuliaan Tuhan akan datang dari arah timur.
Tiga suku yang ditaruh di sebelah timur bisa dikatakan mendapatkan penghormatan secara khusus. Suku yang ada di sebelah timur ini adalah suku Yehuda, yang menjadi kepalanya. Memang akhirnya suku Yehuda menjadi suku terhormat, suku penerus keturunan Mesias. Hal itu sudah dinubuatkan oleh Yakub di dalam Kejadian 49:8-9. Setiap suku memiliki panji dan yang menjadi suku pemimpin di sebelah timur adalah Yehuda.
Selain Yehuda, di sebelah timur ada suku Izakhar dan Zebulon. Izakhar dan Zebulon adalah adik kandung Yehuda, sama-sama anak dari Lea. Setiap suku memiliki pemimpin. Suku Yehuda dipimpin oleh Nahason bin Aminadab. Nahason ini juga menjadi jalur nenek moyang Mesias. Pemimpin diperlukan, untuk memberi pengaruh yang baik pada orang yang dipimpinnya, terutama untuk hidup bagi Tuhan.
Perkemahan itu hanya sementara, karena mereka harus melakukan perjalanan ke tanah Kanaan. Ketika orang Israel harus berangkat sesuai dengan perintah Tuhan melalui Musa, maka kemah yang ada di sebelah timur ini akan berangkat lebih dulu. Suku Yehuda yang akan memimpin semua orang Israel dalam perjalanan menuju tanah Kanaan.
Setelah tiga suku di sebelah timur berangkat dan dipimpin oleh suku Yehuda, maka kumpulan suku yang berangkat selanjutnya adalah suku yang berkemah di sebelah selatan Kemah Pertemuan. Kumpulan suku di sebelah selatan ini dipimpin oleh suku Ruben. Ruben sebenarnya anak pertama dan berhak mendapatkan hak kesulungan. Tetapi karena dosa yang dilakukannya, yaitu selingkuh dengan istri ayahnya sendiri, maka Ruben tidak mendapatkan hak kesulungan. Ruben memimpin dua suku lain, yaitu Simeon dan Gad.
Setelah dua kelompok suku di sebelah timur dan selatan berangkat dalam perjalanan, maka selanjutnya Kemah Pertemuan yang harus berangkat. Urutannya adalah pasukan timur, pasukan selatan dan Kemah Pertemuan atau Kemah Suci. Setelah itu baru pasukan barat dan utara. Yang menggerakkan Kemah Pertemuan ini adalah suku Lewi. Suku Lewi ini yang dipercaya memindahkan dan memegang barang-barang yang ada di Kemah Suci itu.
Karena itu, suku-suku yang lain harus berkemah mengelilingi Kemah Pertemuan dengan jarak yang agak jauh. Suku Lewi telah dikhususkan oleh Tuhan untuk melayani Tuhan di Kemah Pertemuan. Suku Lewi pernah salah, tetapi mereka segera berbalik kembali kepada Tuhan. Suku Lewi mendapatkan kehormatan untuk melayani Tuhan, karena merekalah yang pertama kali bertobat setelah peristiwa penyembahan lembu emas.
Views: 18