Bilangan 14:3-4
Peristiwa di Kadesh Barnea ini merupakan bentuk pemurtadan yang dilakukan oleh bangsa Israel. Kita bisa membandingkan peristiwa ini dengan Ibrani 3:7-19. Mereka adalah orang-orang yang mengenal Tuhan dan telah mengalami keselamatan dari Tuhan. Mereka digambarkan seperti orang Israel yang telah menyembelih domba pada hari Paskah. Mereka juga telah memoles darah domba di tiang pintu mereka. Tetapi mereka tidak bisa masuk ke tempat perhentian Tuhan.
Tidak percaya karena murtad berbeda dengan tidak percaya dari permulaannya. Murtad dalam hal ini berarti bahwa ia awalnya percaya kepada Tuhan, kemudian menjadi tidak percaya kepada Tuhan. Keselamatan hanya diperoleh dari iman atau percaya kepada Tuhan dengan sepenuh hati. Bertobat dan percaya kepada Yesus Kristus, maka kita akan diselamatkan. Pada saat itu, semua dosanya ditanggung oleh Yesus di kayu salib. Bahkan dosa yang belum dilakukan pun sudah ditanggung oleh Yesus Kristus. Orang seperti itu pasti dijamin oleh Tuhan, masuk dalam perhentian Tuhan.
Orang tidak akan hilang keselamatan ketika dia jatuh ke dalam dosa setelah pertobatannya. Pertobatan memang perlu ketika orang percaya jatuh ke dalam dosa, tetapi bukan untuk keselamatan melainkan untuk memperbaiki hubungan dengan Tuhan. Keselamatan itu sudah terjadi ketika seseorang pertama kali sudah sungguh-sungguh bertobat dan percaya kepada Tuhan Yesus Kristus. Keselamatan tidak akan hilang, seandainya kita jatuh ke dalam dosa di kemudian hari.
Peringatan yang penting, jangan pernah melepaskan iman. Jangan pernah menyangkal Yesus Kristus. Ketika menyangkal Yesus Kristus, berarti meninggalkan iman dan di dalam Alkitab disebut sebagai murtad. Ketika seseorang meninggalkan iman Kristen, maka ia tidak lagi diselamatkan. Meskipun ia pernah menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat, maka keselamatan itu tidak akan ada padanya saat ia meninggalkan Yesus Kristus.
Setiap ranting yang sudah tidak tinggal pada Yesus Kristus, ia tidak akan berbuah dan akan dipotong serta dilemparkan ke dalam api. Dosa tidak lagi menyebabkan kita kehilangan keselamatan, karena ketika kita percaya kepada Yesus Kristus, dosa itu sudah sepenuhnya ditanggung oleh Yesus Kristus. Jika seseorang melepas kepercayaannya dari Tuhan Yesus Kristus, maka ia juga lepas dari keselamatan itu.
Di dalam Ibrani 3:14 ditegaskan, “Karena kita telah beroleh bagian di dalam Kristus, asal saja kita teguh berpegang sampai kepada akhirnya pada keyakinan iman kita yang semula.” Orang Israel yang berada di Kadesh Barnea itu yang berkata ingin kembali ke Mesir dan memilih untuk membelakangi Tuhan. Bangsa Israel tidak bisa masuk ke tempat perhentian Tuhan, karena ketidakpercayaan mereka.
Alkitab mengajarkan bahwa keselamatan diperoleh karena dosa kita sudah diselesaikan dengan tuntas. Keselamatan tidak diperoleh dan dipertahankan dari usaha manusia. Kita harus tetap beriman kepada Tuhan, jangan sampai tidak percaya lagi kepada Tuhan Yesus Kristus.
Views: 26