Bilangan 1:27-54
Tiga suku berikutnya adalah Yehuda, Isakhar dan Zebulon. Tiga suku ini merupakan keturunan dari tiga anak terakhir Lea. Yehuda memiliki catatan sensus yang paling banyak di antara suku lain, yaitu tujuh puluh empat ribu enam ratus orang. Hal ini cocok dan konsisten bahwa dari awal Tuhan memilih Yehuda untuk menjadi suku yang akan melahirkan Mesias. Yehuda akhirnya menjadi suku yang paling dominan. Memang saat ini belum terlalu jelas. Tetapi nanti suku Yehuda akan bersaing dengan suku Yusuf.
Dominasi suku Yehuda akan terlihat jelas pada saat akan memasuki zaman raja Daud. Sejak masa kerajaan Daud, maka suku Yehuda menjadi dominan. Bahkan sebutan Yahudi itu sendiri berasal dari kata Yehuda. Akhirnya seluruh kaum Israel dikenal dengan sebutan Yahudi, mengacu pada dominasi suku Yehuda.
Suku Yusuf dihitung sebagai dua suku, yaitu Efraim dan Manasye. Kedua suku ini dicatatkan untuk menggantikan suku Lewi. Suku Yusuf memang seringkali dibagi menjadi dua, karena berkaitan dengan waktu Yakub saat ke Mesir, menganggap memiliki dua anak itu, yaitu Efraim dan Manasye. Artinya, Efraim dan Manasye dihitung sebagai anaknya Yakub, sejajar dengan paman-paman mereka. Pada waktu itu Yusuf diangkat sebagai anak pertama. Pada zaman itu, aturan sebagai anak pertama, mendapatkan dua kali lipat warisan dibandingkan dengan anak-anak yang lain.
Berhubung tanah Kanaan diberikan kepada Yakub dan keturunannya, maka Yakub membagi dua bagian kepada Yusuf, yaitu Efraim dan Manasye. Ketika nanti terjadi pembagian tanah, akan dibagi dua undi pada suku Yusuf, yaitu kepada Efraim dan Manasye. Dengan demikian, Yusuf secara total mendapatkan dua bagian. Anak sulung mendapatkan dua kali lipat dibandingkan dengan anak-anak yang lain.
Efraim sebenarnya anak kedua dari Yusuf, tetapi ditinggikan oleh Yakub menjadi kakaknya Manasye. Efraim akan menjadi salah satu suku yang terkenal. Suku ini sempat berebutan dengan Yehuda, untuk menjadi suku yang dominan di Israel. Ada banyak pemimpin yang muncul dari suku Efraim, seperti: Yosua bin Nun. Setelah kerajaan Israel pecah menjadi dua, Israel Utara sempat dipimpin oleh suku Efraim. Sempat terjadi persaingan antara suku Efraim dan Yehuda. Tetapi pada akhirnya, suku Yehuda yang lebih dominan.
Tiga suku dalam kelompok terakhir adalah Dan, Asyer dan Naftali. Semua telah dicatat menurut suku-suku mereka. Semua laki-laki yang berumur dua puluh tahun ke atas dan sanggup berperang berjumlah enam ratus tiga ribu lima ratus lima puluh orang. Perkiraan jumlah orang Israel yang keluar dari tanah Mesir sekitar dua sampai tiga juga orang. Mereka sebanyak itu berstatus budak yang dibebaskan dari Mesir.
Suku Lewi memiliki tugas khusus. Tugas ini menjadi kehormatan bagi suku Lewi. Melayani Tuhan adalah kehormatan, bukan beban. Pasal ini diakhiri dengan pernyataan, “Maka orang Israel berbuat demikian; tepat seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa, demikianlah diperbuat mereka.” Kita pun seharusnya melakukan perintah Tuhan tepat seperti yang dikatakan.
Views: 19