Bilangan 3:14-32
Kaum Lewi akhirnya disensus, dengan aturan yang berbeda dengan sensus orang Israel pada umumnya. Untuk bani Lewi, yang dihitung dan dicatat adalah semua laki-laki yang berumur satu bulan ke atas. Berbeda dengan suku Israel yang lain, karena sensus perang, maka yang dihitung dan dicatat adalah anak laki-laki berusia dua puluh tahun ke atas. Lewi memiliki tiga anak, yaitu Gerson, Kehat dan Merari. Karena itu, kaum Lewi dihitung dari tiga puak atau nenek moyang ini.
Yang pertama dicatat adalah bani Gerson. Gerson memiliki dua anak, yang menjadi dua bani yaitu Libni dan Simei. Tercatat ada tujuh ribu lima ratus orang yang termasuk di dalam kaum Gerson ini. Tuhan memberikan tanggung jawab kepada mereka, yaitu memelihara dan menjaga tirai pintu Kemah Pertemuan. Tirai ini semacam tembok-temboknya, karena Kemah Pertemuan bukan bangunan yang permanen. Kaum ini yang bertanggungjawab untuk membongkar dan memasang semua tirai Kemah Pertemuan, beserta dengan tali dan tudungnya. Pemimpin kaum ini adalah Elyasaf bin Lael. Mereka berkemah di sebelah barat, di belakang Kemah Suci.
Tuhan mengatur dan memberi tanggung jawab kepada masing-masing kaum, supaya semua pekerjaan dapat dilaksanakan secara baik dan terorganisir. Tuhan sangat mencintai keteraturan, sehingga tidak memberikan pekerjaan secara sembarangan. Orang bani Gerson tidak bisa menolak tugas yang telah diberikan oleh Tuhan. Bukan berarti mereka tidak memiliki kebebasan. Tetapi ketika kita melakukan kehendak Tuhan, tentu lebih membahagiakan daripada melakukan kehendak diri sendiri.
Sama seperti Adam dan Hawa, memiliki kebebasan untuk melakukan semua hal yang tidak dilarang oleh Tuhan. Akhirnya Adam dan Hawa menggunakan kebebasan mereka justru untuk memberontak kepada Tuhan. Seandainya mereka mengikuti kehendak dan aturan Tuhan, mereka akan lebih berbahagia daripada mengikuti kehendaknya sendiri. Karena kebebasan itu, manusia bisa memilih untuk menerima atau menolak rencana Tuhan dalam hidup kita.
Selanjutnya dijelaskan mengenai puak atau kaum Kehat. Kehat termasuk kaum yang spesial, karena Musa dan Harun berasal dari kaum ini. Kaum ini berjumlah delapan ribu enam ratus orang. Tugas mereka adalah memelihara semua perkakas yang berada di Kemah Suci atau Kemah Pertemuan, yaitu: tabut perjanjian, meja, kandil, mezbah-mezbah, dan perkakas tempat kudus yang dipakai untuk menyelenggarakan ibadah. Merekalah yang diberi tugas untuk mengangkut semua perkakas ini, jika mereka berpindah tempat.
Dalam hal ini, beberapa waktu kemudian, Daud pernah melakukan kesalahan besar. Daud pernah ingin memindahkan tabut perjanjian ke Yerusalem. Pada waktu itu Daud menggunakan lembu. Tuhan marah, karena yang berhak untuk memindahkan tabut perjanjian ini adalah bani Kehat. Di antara tiga kaum Lewi ini, bani Kehat memiliki tanggungjawab yang sangat besar dan khusus. Mereka berkaitan dengan perkakas-perkakas suci. Pemimpin kaum ini adalah Elisafan bin Uziel. Mereka berkemah di sisi sebelah selatan Kemah Suci.
Untuk pemimpin tertinggi dari bani Lewi adalah Eleazar, anak imam Harun. Ia bertanggungjawab untuk mengawasi semua pekerjaan yang berkaitan dengan pemeliharaan barang-barang kudus.
Views: 19