Kejadian 32:22-31
Pergumulan Yakub selanjutnya merupakan peristiwa yang cukup misterius. Pada malam itu, Yakub memutuskan untuk menyeberangi sungai Yabok. Yabok artinya dia mengosongkan. Yabok adalah sungai kecil yang mengalir ke sungai Yordan yang lebih besar. Setelah semua menyeberang, Yakub tinggal seorang diri. Sepertinya Yakub memang ingin menyendiri, ingin berdoa kepada Tuhan.
Yakub menyendiri dan berdoa kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh, karena pergumulannya yang sangat berat untuk bertemu dengan Esau. Pada waktu itu, seolah-olah pergumulan Yakub menjadi sangat nyata. Tiba-tiba Yakub mendapatkan dirinya sedang bergumul dengan seorang laki-laki, secara fisik. Hal ini sengaja dicatat di dalam Alkitab, untuk memberi gambaran kepada kita bahwa pergumulan Yakub memang sangat berat, jika dilihat dari sisi Yakub.
Saat itu, Yakub memang sedang bergumul dengan seseorang. Pergumulan atau adu fisik itu terjadi sampai pagi dan tidak ada yang menang. Yakub sebenarnya memiliki kekuatan yang besar, tetapi ternyata ia tidak bisa mengalahkan orang itu. Yakub pernah mengangkat batu sumur yang besar sendirian, artinya memang Yakub adalah orang kuat. Karena Yakub tidak bisa menang dalam pergumulan itu, maka Yakub mulai curiga dengan orang tersebut.
Di dalam Hosea 12:4-5b dikatakan, “Di dalam kandungan ia menipu saudaranya, dan dalam kegagahannya ia bergumul dengan Allah. Ia bergumul dengan Malaikat dan menang;” Yakub sedang bergumul dengan Tuhan dan juga dengan Malaikat. Malaikat yang dimaksudkan ini bukan Malaikat sembarangan. Malaikat ini adalah Yesus Kristus sendiri, yang sedang memakai tubuh kemuliaan, sebelum Ia dilahirkan ke dalam dunia.
Hal ini cocok dengan perkataan Yakub sesudah pergumulan itu. Ia menamakan tempat itu Pniel, yang artinya dia telah melihat Tuhan berhadapan muka dan nyawanya tertolong. Dalam pergulatan tersebut, Yakub tidak mau melepaskan orang itu, sampai orang itu mau memberkati Yakub. Akhirnya orang misterius itu memberkati Yakub. Tuhan yang sudah bergumul dengan Yakub itu memberi nama baru kepadanya, yaitu Israel. Israel artinya Pangeran Tuhan. Dari nama Yakub yang artinya tumit atau juga menjadi nama ejekan penipu, sekarang menjadi Israel.
Ini adalah berkat yang besar yang didapatkan oleh Yakub. Tuhan sudah memastikan bahwa Yakub atau Israel yang akan menjadi bapa bagi dua belas suku Israel. Dialah yang akan diberkati oleh Tuhan. Yang sering menjadi pertanyaan, kenapa pada waktu pergumulan itu, Tuhan kalah dari Yakub? Jika yang bergumul itu adalah Tuhan, bagaimana mungkin Tuhan bisa kalah?
Di dalam Hosea 12:5 dijelaskan, “Ia bergumul dengan malaikat dan menang; ia menangis dan memohon belas kasihan kepada-Nya.” Yakub menang bukan berarti ia menang dalam bergulat dengan Malaikat itu. Yakub menang artinya ia bisa menang atas pergumulan yang sedang ia alami. Yakub berhasil mendapatkan berkat itu langsung dari Tuhan. Sejak dari dalam kandungan, Yakub sangat ingin berkat dari Tuhan itu. Malaikat itu lebih kuat dari Yakub, sehingga Ia memukul pangkal paha Yakub. Malaikat ini sengaja melakukan pergumulan, sampai Yakub memohon belas kasihan-Nya.
Views: 40