Tidak Mengalami Kematian (Jelajah PL 24)

Kejadian 5:12-24

Pada saat itu, usia manusia masih sangat panjang. Adam hidup di dunia ini hampir seribu tahun. Adam adalah manusia yang diciptakan oleh Tuhan secara langsung. Dia diciptakan dengan sempurna dan masih memiliki DNA yang sangat sempurna. Setelah manusia jatuh ke dalam dosa, karena kutuk, maka tubuh manusia semakin hari semakin rusak, menuju pada kematian. Kerusakan manusia belum berkumpul dan berakumulasi, sehingga manusia masih bisa menikmati kehidupan lebih dalam dan dalam kondisi sehat.

Saat ini, kita sudah ratusan generasi dari Adam. Sudah banyak kerusakan sel yang diturunkan oleh nenek moyang kita. Nanti kita juga bisa lihat, bahwa setelah air bah, usia manusia dikurangi sangat banyak. Usia Abraham, tidak sampai dua ratus tahun. Selain itu, akan ada perbedaan kondisi dunia, sebelum dan sesudah air bah. Akan terjadi perubahan iklim, karena lapisan air yang di atas cakrawala sudah turun ke bumi, menjadi hujan yang diturunkan selama empat puluh hari empat puluh malam.

Setiap nama yang tercatat memiliki arti masing-masing. Set artinya yang ditunjuk, karena dianggap sebagai pengganti Habel. Enos artinya lemah, mungkin manusia mulai mengalami penyakit yang membuat tubuh mereka lemah. Pada zaman Enos, orang mulai memanggil nama Tuhan. Sepertinya manusia semakin sadar atas tubuh mereka yang lemah, sehingga memerlukan pertolongan Tuhan. Kenan artinya tukang besi. Mahalaleel artinya terpujilah Tuhan. Mahalaleel adalah orang pertama yang hidupnya tidak mencapai sembilan ratus tahun.

Yared artinya keturunan. Henokh artinya dedikasi. Henokh menjadi orang yang spesial di hadapan Tuhan. Di tengah kisah mengenai keturunan dan kematian ini, ada Henokh yang menjadi pengecualian. Henokh tidak mati. Memang Tuhan telah menyatakan bahwa manusia akan mati karena dosa. Tetapi ada orang yang tidak mengalami kematian, yaitu Henokh. Dia hidup bergaul dengan Tuhan dan dosanya sudah diselesaikan. Henokh menggambarkan orang-orang percaya, yang tidak mengalami kematian dan mengalami pengangkatan.

Peristiwa seperti Henokh akan terjadi di akhir zaman. Hal ini tercatat di dalam 1 Tesalonika 4:13-18. Orang percaya yang masih hidup dan masih tinggal sampai kedatangan Yesus Kristus yang kedua kali, akan diangkat oleh Tuhan. Kita diangkat oleh Tuhan dalam awan, untuk menyongsong Tuhan di angkasa. Pengecualian ini hanya berlaku bagi orang-orang yang sudah percaya kepada Tuhan. Henokh menjadi gambaran atau simbol di Perjanjian Lama, bahwa ada orang-orang yang tidak mengalami kematian.

Henokh hidup bergaul dengan Tuhan. Tentu ia hidup menurut aturan dan perintah Tuhan. Dia percaya kepada Tuhan dan hidup berkenan kepada Tuhan. Jika kita tidak percaya kepada Tuhan, kita tidak akan bisa hidup bagi Dia. Ketika kita mau bergaul dengan Tuhan, pasti kita akan rindu untuk mengenal Dia lebih dalam. Kita tidak pernah bosan dengan Dia dan selalu ingin tahu tentang Dia, supaya bisa menyenangkan Dia sesuai dengan kehendak-Nya. Itulah kehidupan yang dilakukan oleh Henokh.

Views: 50

Jika saudara diberkati, silahkan bagikan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top