Menuju Saat Kematian (Jelajah PL 203)

Kejadian 48:1

Yakub masih hidup sekitar tujuh belas tahun setelah ia masuk ke tanah Mesir. Setelah segala sesuatu bisa diselesaikan dengan baik, suatu ketika Yakub sakit. Orang memberitahukan hal itu kepada Yusuf bahwa ayahnya sakit. Sepertinya saat Yakub dipanggil Tuhan, sudah sangat dekat. Ketika sudah menjadi tua, manusia mengalami sakit penyakit. Sebelumnya, ketika Adam dan Hawa diciptakan oleh Tuhan, mereka tidak mengenal sakit penyakit. Pada waktu itu, seharusnya mereka tidak mengalami kematian, karena tubuh Adam dan Hawa diciptakan sempurna oleh Tuhan.

Tubuh manusia memiliki unsur yang sangat unik. Jika bagian-bagian tubuh itu dipakai terus menerus, justru seharusnya semakin kuat. Berbeda dengan barang-barang buatan manusia, yang jika sering dipakai, akan semakin rusak. Sejatinya, Tuhan menciptakan manusia sedemikian rupa, sehingga bagian tubuh yang sering dipakai, justru akan semakin hebat. Misalnya, tangan yang sering dipakai, ia akan semakin kuat karena ototnya makin berbentuk. Otak yang sering dipakai untuk berpikir dan memecahkan berbagai masalah, akan semakin pintar karena terasah. Suara manusia, jika sering dilatih, akan menghasilkan suara yang baik dan merdu.

Orang yang masih muda tidak perlu takut untuk bekerja dengan giat. Jika hal itu dilakukan dengan baik, maka bekerja tidak akan membunuh seseorang. Tubuh manusia diciptakan untuk semakin berkembang, bukan semakin aus atau rusak. Jika manusia tidak jatuh ke dalam dosa, maka manusia akan semakin kuat dan pintar, bahkan mungkin tidak berujung. Tubuh akan terus memperbaharui diri, semakin baik dan semakin kuat.

Hal ini berbeda setelah manusia jatuh dalam dosa. Memang ada saat-saat tubuh ini dilatih dan semakin kuat. Tetapi karena penghukuman dosa adalah kematian, maka ada satu tahapan manusia yang berubah, yaitu mengalami kondisi yang menurun. Terjadi proses penurunan dan pelemahan dalam berbagai unsur tubuh. Penurunan kondisi ini yang memunculkan penyakit demi penyakit, sampai berujung pada kematian. Saat ini, semakin banyak jenis penyakit. Semua itu bukan hanya karena penurunan kualitas tubuh manusia, tetapi juga karena berbagai macam pengaruh yang ada di dunia ini, seperti pola makan serta berbagai macam radikal bebas yang muncul di bumi yang sudah penuh dengan polusi.

Ketika kita mengalami sakit penyakit, sebenarnya itu merupakan peringatan bagi kita bahwa kita adalah manusia berdosa dan fana. Ketika Yakub sakit, hal itu mengingatkan Yakub dan juga kita semua bahwa kita kemungkinan besar akan mengalami hal yang sama. Suatu hari kita akan mengalami kematian, kecuali orang-orang di akhir zaman yang tidak mengalami kematian karena tubuhnya diubah dan diangkat oleh Tuhan.

Secara umum, apakah kita sudah siap untuk dipanggil Tuhan? Ketika manusia ada pada puncak kekuatannya secara fisik dan mental, kecenderungannya adalah lupa dengan Tuhan. Kita serasa seperti orang yang paling kuat dan bisa melakukan banyak hal tanpa bantuan Tuhan. Karena itu, orang takut memikirkan kematian dan lebih fokus pada memperpanjang usia. Salomo mengingatkan kita, “lebih baik pergi ke rumah duka daripada ke rumah pesta.” Di rumah duka, kita diingatkan bahwa suatu ketika kita memang akan mati. Karena itu kita perlu mempersiapkan diri.

Views: 36

Jika saudara diberkati, silahkan bagikan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top