Kejadian 4:5-7
Ketika korban yang diberikan oleh Kain tidak diterima oleh Tuhan, maka hatinya menjadi sangat panas dan mukanya muram. Orang yang berada di jalan yang salah, seringkali merasa tidak puas dengan orang yang berada di jalan yang benar. Tuhan tidak mau menerima persembahan Kain, karena Kain tidak mau menuruti petunjuk Tuhan. Itu murni keputusan dari Kain yang salah, bukan keinginan Tuhan.
Di saat Kain marah, Tuhan tetap memberi peringatan kepada Kain. Ini adalah bentuk kasih Tuhan, menegor orang yang sudah tidak mau mengikuti jalan Tuhan. Tuhan tidak memaksa Kain untuk mengikuti kehendak-Nya. Manusia memiliki kehendak bebas. Tuhan tetap memberi pilihan dengan konsekuensi masing-masing. Pertama, Tuhan memberi pilihan untuk tetap bersukacita dan berbuat baik. Kedua, Tuhan memberitahu, jika Kain tidak memilih pilihan pertama, maka dosa sudah mengintip di depan pintu. Dosa itu akan menggoda Kain. Tetapi Tuhan tetap menguatkan Kain supaya Kain bisa berkuasa atas dosa itu, tidak terpengaruh dengan hal-hal yang tidak baik.
Tuhan menginginkan Kain tertobat. Tuhan bahkan berinisiatif untuk mendatangi Kain, bertemu dengan Kain dan menguatkan hatinya. Bukan hanya kepada Kain, kepada kita semua, Tuhan selalu memberikan pilihan-pilihan itu. Kita bisa memilih untuk melakukan kehendak Tuhan, kita juga bisa memilih yang sebaliknya. Tuhan tetap menginginkan supaya Kain tidak melakukan dosa.
Tuhan juga memberitahu tentang sifat manusia. Pada dasarnya, manusia akan merasa senang jika ia mau berbuat baik. Manusia akan bersukacita dan bergembira, ketika mau mengikuti petunjuk dan firman Tuhan. Tuhan yang telah merancang manusia sedemikian rupa, sehingga Ia mengerti apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia. Manusia akan bersedih, ketika ia melakukan yang bertentangan dengan kehendak Tuhan. Ini adalah jawaban bagi orang-orang yang selama ini mengalami kesedihan, kekacauan bahkan depresi dalam hidupnya.
Saat itu Kain sedang dalam kondisi sedih. Ada keadaan tidak baik yang sedang dirasakannya. Kondisi itu terlihat dari mukanya yang muram. Kita tahu bahwa hari ini ada banyak orang mengalami hal yang sama, atau bahkan lebih parah dari yang dialami oleh Kain. Banyak orang salah untuk mencari kesenangan atau kebahagiaan. Hari ini, orang yang depresi justru ingin mengobatinya dengan cara minum obat atau bahkan ada yang ke jalur yang lebih salah, seperti mengkonsumsi minuman atau makanan yang membuat ketagihan.
Sebenarnya Tuhan sudah memberikan jalan atau cara yang baik supaya kita tetap bersukacita. Jika kita berbuat baik, maka kita akan mendapatkan sukacita itu. Kita tidak perlu menunggu perasaan enak, untuk berbuat baik. Justru, apapun yang kita rasakan hari ini, kita seharusnya tetap berbuat baik. Kebahagiaan itu akan menyusul setelah kita melakukan perbuatan baik itu.
Bagi Kain yang sudah jatuh ke dalam dosa, Tuhan masih menginginkan supaya Kain tetap berkuasa atas dosa itu. Kain tidak boleh jatuh terus menerus. Ia seharusnya bangkit dan menguasai diri, supaya tidak dikuasai oleh dosa. Keinginan Tuhan ini seharusnya juga ada pada kita. Jangan sampai kita terjatuh terus ke dalam dosa, menjadi budak dosa dan terbelenggu di dalam dosa. Kita harus bebas dari dosa, karena itulah sukacita kita.
Views: 22