Dampak Dosa Masa Lalu (Jelajah PL 207)

Kejadian 49:4

Jika dilihat dari perjalanan hidupnya, Ruben sebenarnya orang yang memiliki moral baik. Ruben pernah mencegah saudara-saudaranya yang ingin membunuh Yusuf. Ia memberi usul supaya Yusuf dilemparkan ke sumur, supaya ia bisa menyelamatkannya saat ada kesempatan. Dia tidak berhasil melakukan itu, karena pengaruhnya bagi saudara-saudaranya telah hilang. Ia telah kehilangan kehormatan di antara saudara-saudaranya yang lain. Seseorang yang bermoral baik, tetapi jatuh ke dalam dosa moral, maka pengaruh positifnya akan menurun drastis.

Ketika seseorang kedapatan melakukan pelanggaran moral, ia bisa minta ampun kepada Tuhan dan Tuhan pasti akan mengampuninya. Di dalam 1 Yohanes 1:9 dikatakan, “Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.” Jika kita sudah percaya kepada Tuhan, maka Tuhan memberikan pengampunan penuh kepada kita. Kita tetap bisa mendapatkan sukacita keselamatan. Kita bisa menang dari dosa itu. Tetapi ada dosa-dosa yang membawa bekas di dalam hidup.

Seorang muda yang pada waktu masa muda, melakukan berbagai macam pelanggaran moral, ia bisa bertobat dan kembali ke jalan yang benar. Tetapi, efek dari pelanggaran moral yang pernah dilakukannya, tidak serta merta terhapus dari dalam dirinya. Sakit penyakit bisa muncul di masa tuanya, ketika di masa mudanya ia memiliki kebiasaan yang tidak baik. Semua itu adalah buah atau tuaian yang diterima atas dosa dan pelanggaran yang pernah ditabur di masa tuanya.

Ruben pasti sangat menyesal telah melakukan pelanggaran itu. Perbuatan yang mungkin dilakukan hanya sekali saja, tetapi membawa dampak yang berkepanjangan. Ruben pasti sudah mencoba untuk memperbaiki hidupnya. Ia sudah berusaha untuk melakukan hal yang baik dan mengembalikan kehormatannya. Tetapi semuanya itu tidak bisa didapatkan olehnya. Ia telah kehilangan kehormatan dan pengaruhnya terhadap saudara-saudaranya. Ketika saudara-saudaranya yang lain ingin membunuh Yusuf, dia tidak berdaya. Sebagai anak sulung, ia memiliki hak untuk memimpin saudara-saudaranya, tetapi ia tidak bisa melakukannya.

Jika kita membiarkan dosa masuk dalam diri kita, maka kita tidak akan bisa menjadi saksi yang baik bagi Tuhan. Karena itu, kita harus kuat dan tidak membiarkan hal itu terjadi pada kita. Bahkan dosa itu bisa berdampak bagi anak cucu kita. Akibat dari dosa Ruben, maka keturunan Ruben tidak ada satupun dari mereka yang bisa terkenal. Dari keturunan Ruben, tidak ada yang bisa menjadi pemimpin.

Tidak ada yang bisa dibanggakan dari orang tua yang pernah melakukan pelanggaran atau dosa. Jika anak-anak bisa menerimanya, mungkin akan lebih baik. Tetapi di zaman dulu, ketika ada orang tua yang bermasalah, maka kemungkinan besar anak dan keturunannya juga akan ikut bermasalah. Harkat dan martabat orang tua sangat penting. Jika orang tua bisa menjalankan kehidupannya dengan baik, maka ia akan membuat bangga keturunannya. Anak cucunya akan lebih percaya diri, karena tidak ada kisah negatif yang muncul dari orang tuanya.

Views: 31

Jika saudara diberkati, silahkan bagikan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top