Murka Anak Domba (Jelajah PB 1069)

Wahyu 6:14-17

Beberapa kali meteor pernah jatuh dan menimpa bumi ini. Satu meteor jatuh saja bisa mengakibatkan kerusakan yang sangat dahsyat. Jika meteor itu jatuh ke lautan, akan membuat gelombang yang sangat besar dan merusak segala sesuatu. Kita tidak bisa membayangkan jika bintang-bintang di langit berjatuhan menimpa bumi. Bahkan Alkitab mengatakan bahwa bintang itu berjatuhan seperti guguran pohon ara mentah. Bumi ini akan benar-benar hancur, karena terkena hujan bintang itu.

Setelah itu langit akan menyusut bagaikan gulungan kitab yang digulung dan tergeserlah gunung-gunung dan pulau-pulau dari tempatnya. Kita tidak tahu fenomena alam seperti apa yang akan terjadi dengan gambaran seperti itu. Bumi yang ditempati oleh milyaran manusia ini akan bergejolak. Tidak heran jika akan terjadi gempa bumi di mana-mana yang menimbulkan kerusakan serta kematian banyak orang.

Yohanes menyebutkan dengan lengkap bahwa raja-raja di bumi dan pembesar-pembesar serta perwira-perwira, orang kaya serta orang-orang yang berkuasa, semua budak serta orang merdeka akan bersembunyi ke dalam gua-gua dan celah-celah batu karang di gunung. Artinya tidak ada pengecualian. Jabatan atau kekayaan tidak akan bisa menyelamatkan manusia, ketika bencana ini menimpa mereka. Mereka sangat ketakutan dan berusaha untuk bersembunyi dan menyelamatkan diri.

Tetapi tidak ada seorang pun yang bisa terluput dari bencana dahsyat ini. Sampa pada akhirnya mereka putus asa dan berkata kepada gunung-gunung serta batu-batu karang itu, “Runtuhlah menimpa kami dan sembunyikanlah kami terhadap Dia, yang duduk di atas takhta dan terhadap murka Anak Domba itu.” Pada akhirnya mereka takut dengan murka Yesus Kristus.

Saat ini, banyak orang tidak mau percaya dan memandang kepada Yesus Kristus. Bahkan ada banyak orang Kristen yang mempermainkan Yesus Kristus dengan cara tidak setia, dengan cara menduakan Tuhan, dengan cara menyangkal Yesus Kristus serta memilih kenikmatan duniawi. Saat ini juga banyak orang yang membenci Yesus Kristus, padahal di sisi lain mereka mempercayai-Nya sebagai nabi. Mereka juga memusuhi orang yang percaya kepada-Nya.

Tetapi akan ada saatnya nanti, mereka akan mengetahui hal yang sebenarnya. Jika saudara membaca renungan ini, artinya hari itu belum tiba. Kita masih mendapatkan kesempatan untuk bertobat dan percaya kepada Yesus Kristus. Jangan sampai kita terlambat. Jangan sampai murka Tuhan yang dahsyat itu datang, baru kita menyadarinya dan sudah terlambat. Saat inilah saat yang paling tepat, ketika saudara membaca renungan ini, untuk segera percaya bahwa Yesus Kristuslah satu-satunya jalan keselamatan, jalan kebenaran dan hidup.

Yang disampaikan oleh Yohanes ini adalah murka Anak Domba. Tidak ada seorang pun yang bisa bertahan terhadap murka tersebut. Peristiwa yang tertutup atau termeterai sudah diungkapkan. Hal ini telah diungkapkan bagi kita dan sekarang keputusan ada di tangan kita, mau percaya kepada Yesus Kristus atau siap menghadapi murka-Nya.

Views: 32

Jika saudara diberkati, silahkan bagikan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top