Wahyu 13:1-3
Pasal ini sangat terkenal, karena ada angka enam ratus enam puluh enam. Angka ini yang sering diingat dan dianggap mengerikan. Yohanes melihat seekor binatang keluar dari dalam laut, bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh. Ciri khas binatang ini masih sama dengan naga yang besar dan berwarna merah padam, di pasal sebelumnya. Di atas tanduk-tanduknya terdapat sepuluh mahkota dan pada kepalanya tertulis nama-nama hujat.
Binatang yang muncul ini adalah binatang buas, serupa dengan macan tutul dan kakinya seperti kaki beruang dan mulutnya seperti mulut singa. Ciri khas yang sama adalah bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh. Kita melihat ada beberapa negara yang menggunakan binatang sebagai lambang negaranya. Sama seperti Indonesia yang menggunakan elang (garuda) sebagai lambang negara. Rusia menggunakan beruang, Singapura menggunakan singa, China menggunakan naga, dan lain sebagainya.
Sepertinya sejak zaman dulu, negara sering digambarkan dengan lambang binatang. Jika Yohanes mendapatkan penglihatan binatang seperti ini, kemungkinan besar itu juga melambangkan negara tertentu. Banyak yang menafsirkan bahwa ini adalah pemerintahan Romawi, di kota Roma dengan tujuh bukit yang mengelilingi kota tersebut. Diperkirakan, dari sinilah Antikristus akan muncul, sejak zaman Yohanes sampai di akhir zaman ini. Ditambah lagi pada saat ini, kekuatan negara-negara di Eropa semakin solid. Mereka memiliki mata uang baru dan kondisinya semakin kuat.
Di sepuluh mahkota yang ada di kepala binatang tersebut tertulis nama-nama hujat. Dari sejak zaman dulu saja sudah banyak hujatan terhadap Yesus Kristus dan orang percaya, apalagi pada saat ini. Naga memberikan kepadanya kekuatannya dan takhtanya dan kekuasaannya yang besar. Di pasal 12 sudah jelas bahwa naga itu adalah Iblis atau Satan. Lucifer memerikan kekuatan dan kuasanya kepada binatang yang baru muncul dari laut itu.
Romawi sendiri telah banyak membunuh orang-orang percaya, termasuk juga negara-negara di Eropa. Dalam sejarah gereja, mereka telah banyak mematikan orang-orang yang setia kepada Tuhan Yesus Kristus. Bahkan mereka melakukan kejahatan seperti itu atas nama Yesus Kristus. Pasti Yesus yang mereka kenal berbeda dengan Yesus yang kita kenal. Yesus yang kita kenal tidak memberi contoh untuk melakukan pembunuhan atau kejahatan.
Nampak oleh Yohanes bahwa satu dari kepala-kepalanya seperti kena luka yang membahayakan hidupnya, tetapi luka tersebut sembuh. Seluruh dunia heran, lalu mengikut binatang itu. Romawi pernah hancur dan terpecah-pecah. Memang saat ini sudah tidak ada lagi pemerintahan Romawi. Tetapi muncul kekuasaan yang lebih besar lagi. Itulah yang terjadi pada negara-negara Eropa saat ini, yang membentuk Uni Eropa dengan kekuatan yang sangat besar. Banyak orang di dunia ini akan heran dan kagum, kemudian mengikutinya.
Views: 19