Wahyu 13:11-13
Selanjutnya Yohanes melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi. Muncul penglihatan tokoh yang silih berganti. Binatang ini bertanduk dua, sama seperti anak domba. Ia berbicara seperti seekor naga. Sepertinya ini adalah Antikristus yang menyamar seperti Kristus. Yang seperti ini perlu diwaspadai, karena kita akan sulit untuk membedakan antara yang asli dengan yang palsu. Bahkan sekarang pun sudah banyak bermunculan, yang menyerupai seperti Kristus.
Kita perlu ingat lagi bahwa Kristus artinya adalah Yang Diurapi, sama dengan arti Mesias. Saat ini, ternyata ditemukan banyak orang yang mengaku diri atau disebut orang sebagai yang diurapi, misalnya: “hamba Tuhan yang diurapi”. Kita perlu berhati-hati, supaya tidak menyebut diri sendiri atau orang lain sebagai orang yang diurapi. Sepertinya sepele, tetapi ini bisa digunakan oleh Antikristus untuk mempersiapkan kedatangannya.
Binatang ini dikatakan berbicara seperti seekor naga. Gaya atau perilakunya seperti Yesus Kristus, tetapi pengajarannya adalah pengajaran Iblis. Tujuannya adalah untuk menyesatkan semakin banyak orang. Seluruh kuasa binatang yang pertama itu (gambaran dari Romawi) dijalankan di depan matanya. Sepertinya gambaran dari binatang pertama lebih fokus pada politik. Sedangkan binatang kedua lebih fokus pada agama atau kepercayaan.
Antrikristus yang berkuasa saat masa penganiayaan besar, telah disampaikan oleh Tuhan kepada Nebukadnesar melalui mimpi, yaitu besi campur tanah liat. Ini semacam gambaran penggabungan antara politik dan agama. Sepertinya yang akan menjadi pemimpin Antikristus ini adalah seorang pemimpin agama yang sekaligus juga pemimpin negara (politik). Ia menyebabkan seluruh bumi dan semua penghuninya menyembah binatang pertama, yang luka parahnya telah sembuh.
Binatang yang luka parah itu adalah gambaran dari Romawi yang sempat hancur, tetapi sekarang sedang dalam tahap pemulihan dan sembuh. Romawi masa kini akan menjadi gabungan negara yang hebat. Romawi mengarah pada Uni Eropa yang saat ini sudah terbentuk. Ia mengadakan tanda-tanda yang dahsyat. Tanda atau mujizat ini adalah hal yang paling efektif untuk menarik orang banyak. Karena itu Antikristus memanfaatkan hal ini, apalagi ia memiliki kuasa untuk melakukan hal itu.
Kita perlu waspada, karena memang hari ini Tuhan tidak mengadakan tanda-tanda lagi. Tuhan hanya menggunakan Alkitab untuk mengajarkan kepada kita kebenaran. Karena itu, jika kita tidak mewaspadai semuanya ini, kita bisa celaka. Jangan lagi kita mengejar tanda atau mujizat. Semua itu telah dimanipulasi oleh Iblis. Lebih baik kita mengejar yang empunya mujizat, yaitu Yesus Kristus sendiri.
Di Matius 24:23-25, Tuhan Yesus sudah sangat jelas berpesan kepada umat-Nya, “Pada waktu itu jika orang berkata kepada kamu: Lihat, Mesias ada di sini, atau Mesias ada di sana, jangan kamu percaya. Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga. Camkanlah Aku (Yesus Kristus) sudah mengatakannya terlebih dahulu kepadamu.”
Views: 32