Kekacauan Manusia Zaman Akhir (Jelajah PB 1087)

Wahyu 11:7-10

Ketika dua saksi itu telah menyelesaikan pekerjaan mereka, yaitu menyelesaikan kesaksian mereka, maka binatang yang muncul dari jurang maut (telah muncul di Wahyu 9) akan memerangi mereka dan mengalahkan serta membunuh mereka. Binatang itu dan orang-orang yang mengikutinya tidak paham dengan kesaksian mereka, atau tidak tahan dengan kesaksian yang benar itu. Pengajaran dua saksi ini pasti sangat tegas. Orang-orang berdosa pasti tidak tahan mendengar pengajaran dan kesaksian mereka.

Orang-orang yang tidak mau sadar dengan dosa mereka atau orang-orang yang mengaku Kristen tetapi tidak dilahirkan kembali (tidak mau bertobat), akan sudah dengan pengajaran yang dikompromikan. Mereka suka dengan pengajaran yang menghibur atau yang memberi motivasi secara moral. Karena orang-orang tidak tahan dengan pengajaran kedua saksi tersebut, maka saksi itu dibunuh. Mayat mereka diletakkan di atas jalan raya kota besar. Secara rohani, kota tersebut disebut Sodom dan Mesir, di tempat Tuhan mereka disalibkan.

Tuhan Yesus disalibkan di Yerusalem. Sebutan Sodom dan Mesir hanyalah kiasan, karena disebutkan secara rohani. Kesaksian mereka telah selesai, sehingga Tuhan mengizinkan peristiwa kematian itu terjadi. Orang-orang dari segala bangsa dan suku dan bahasa dan kaum, melihat mayat mereka tiga setengah hari lamanya. Orang-orang itu tidak memperbolehkan mayat mereka dikuburkan. Jika peristiwa ini terjadi seratus tahun yang lalu atau lebih, tidak bisa dibayangkan bagaimana bisa orang seluruh dunia bisa melihat mayat tersebut.

Berbeda dengan zaman sekarang, ketika segala sesuatu bisa disiarkan dan diviralkan secara online, maka peristiwa seperti ini akan segera bisa disaksikan oleh semua orang di dunia ini, dalam hitungan detik atau menit. Sengaja mereka melarang untuk menguburkan mayat saksi itu, karena memang sepertinya ingin diperlihatkan kepada semua orang. Mungkin juga dipakai untuk menakut-nakuti orang lain supaya tidak bersaksi atau mengajar dengan tegas seperti kedua saksi tersebut. Jika melakukan hal yang sama, maka mereka juga akan mendapatkan perlakuan yang sama.

Mereka yang diam di atas bumi bergembira dan bersukacita atas mereka itu dan berpesta serta saling mengirim hadiah. Ternyata orang-orang di bumi ini memihak kepada binatang yang keluar dari jurang itu. Alasan mereka bergembira, karena kedua nabi itu telah menjadi siksaan bagi semua orang yang diam di atas bumi. Pengajaran dan kesaksian mereka yang terus terang dan memperlihatkan dosa-dosa manusia pada zaman itu.

Semua dosa pasti dijelaskan dengan sangat terbuka. Orang-orang yang mengalami penyimpangan pengajaran, pasti akan tersiksa dengan kesaksian dua saksi tersebut. Bisa dipastikan bahwa di akhir zaman nanti, akan banyak sekali hal-hal yang dulu tidak diperbolehkan menjadi diperbolehkan dengan alasan hak asasi manusia. Tidak ada lagi orang yang bisa mengingatkan dosa dan pelanggaran mereka. Sekali ada orang yang mengingatkan dan menegur mereka, dianggap sebagai musuh bersama.

Views: 36

Jika saudara diberkati, silahkan bagikan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top