Ibrani 1:1-4
Selain undian serta urim dan tumim, Tuhan juga berbicara dengan banyak hal lain di Perjanjian Lama. Tuhan pernah menggunakan mimpi untuk berbicara kepada umat-Nya. Ada banyak tokoh Alkitab yang mendapatkan mimpi, seperti Firaun, Yusuf, Daniel, Yakub, dll. Saat ini Tuhan tidak berbicara kepada kita melalui mimpi lagi. Tuhan pernah berbicara kepada manusia melalui visi atau penglihatan. Jika mimpi didapatkan pada saat tidur, maka penglihatan didapatkan pada waktu orang tersebut sedang sadar dan terjaga. Paulus dan Petrus pernah mendapatkan penglihatan dari Tuhan.
Tuhan pernah berbicara kepada manusia melalui perantaraan malaikat. Malaikat itu datang menjumpai manusia, menyampaikan segala sesuatu yang ingin disampaikan oleh Tuhan, lalu malaikat itu pergi. Tuhan juga berbicara kepada manusia melalui perantaraan para nabi. Bahkan Yesus sendiri dalam rupa malaikat atau Kristofani pernah menjumpai manusia di Perjanjian Lama. Jika kita membaca di Perjanjian Lama ada malaikat yang tidak menolak untuk disembah, itu adalah gambaran Yesus Kristus dalam bentuk Kristofani. Kristofani ini yang pernah bergulat dengan Yakub, sampai Yakub diberi nama Israel yang artinya “yang bergulat melawan Tuhan.”
Sampai pada akhirnya, Tuhan Yesus sendiri yang datang ke dunia, menjadi sama dengan manusia. Pada zaman akhir ini, Tuhan berbicara kepada manusia melalui perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Yesus sebagai manusia datang ke bumi ini. Akhir zaman itu bermula dari kedatangan Yohanes Pembaptis. Sampai sekarang kita tidak tahu, kapan tepatnya dunia ini akan berakhir. Jika pada waktu itu bangsa Yahudi secara nasional mau menerima pemberitaan Yohanes Pembaptis, mereka mau menerima Yesus sebagai Mesias yang telah mereka tunggu sebelumnya, maka kerajaan Daud (kerajaan seribu tahun) segera terjadi. Tetapi karena mereka menolak Yesus sebagai Mesias mereka, maka Tuhan memberikan perpanjangan waktu.
Yesus Kristus adalah manusia yang dasarnya adalah Tuhan, berhak untuk menerima segala yang ada. Oleh Dia, Tuhan telah menjadikan alam semesta. Di dalam Kolose 1:15-16, dikatakan “Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan. Karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.” Pada saat Tuhan menciptakan manusia segambar dan serupa dengan Dia, sebenarnya manusia itu diciptakan segambar dengan Yesus Kristus. Adam diciptakan sesuai dengan bentuk Yesus Kristus.
Yesus adalah pencipta alam semesta ini. Yesus disebut sebagai cahaya kemuliaan Tuhan dan gambar wujud dari Tuhan serta menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Tuhan telah menjadikan langit, bumi dan segala isinya dengan firman-Nya. Melalui tulisan ini, rasul Paulus ingin menunjukkan bahwa Yesus Kristus memiliki posisi dan kuasa yang sangat besar. Setelah Yesus membersihkan dosa manusia, maka Ia duduk di sebelah kanan Bapa di tempat yang maha tinggi. Yesus jauh lebih tinggi daripada para malaikat dan nama-Nya jauh lebih indah dari nama lain.
Views: 23