Kristen Tanpa Berjemaat (Jelajah PB 790)

Kolose 1:16-20

Yesus Kristus bukan ciptaan, karena Dia adalah Tuhan. Di dalam Yesuslah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di Surga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana maupun kerajaan, baik pemerintah maupun penguasa, segala sesuatu diciptakan oleh Yesus dan untuk Yesus. Yesus Kristus adalah gambar Tuhan yang kelihatan.

Yesus sudah ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia. Sebelum Dia menciptakan segala sesuatu, semuanya itu sudah ada di dalam hati dan pikiran-Nya. Yesus adalah kepala tubuh dan tubuh itu adalah jemaat. Jemaat adalah kumpulan orang percaya di suatu tempat. Jika kita mengaku sebagai orang Kristen tetapi tidak berjemaat, maka kita akan mengalami kerugian yang besar, karena jemaat adalah tubuh Yesus Kristus. Yesus adalah yang sulung, yang paling duluan, yang pertama bangkit dari antara orang mati.

Tokoh-tokoh di Perjanjian Lama tidak akan bisa masuk Surga jika penebusan bagi roh mereka tidak terlaksana. Mereka adalah orang berdosa dan dosa itu harus dihukum yaitu hukuman mati. Karena itulah Yesus Kristus perlu datang ke dunia ini, untuk dihukum menggantikan semua orang berdosa yang telah percaya kepada-Nya. Jika Yesus Kristus belum datang dan belum menanggung hukuman atas dosa mereka di atas kayu salib, turun ke alam maut dan kemudian bangkit, maka semua orang percaya di Perjanjian Lama tidak akan bisa masuk Surga. Mereka tidak bisa bangkit karena penebusan atas dosa mereka belum terlaksana, karena masih dalam wujud perjanjian. Ketika Yesus mati di atas kayu salib dan hukuman dosa telah dijatuhkan, maka orang-orang kudus di Perjanjian Lama bangkit.

Tokoh-tokoh Perjanjian Lama seperti Adam, Abraham, Nuh, dll, mereka percaya kepada Juruselamat yang dijanjikan akan datang. Sedangkan kita percaya kepada Juruselamat yang sudah datang. Seluruh kepenuhan dan keutuhan Tuhan berkenan diam di dalam Yesus Kristus. Oleh Yesus Kristus, maka Tuhan memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi maupun di Surga. Pendamaian itu diadakan oleh darah salib Kristus.

Tuhan itu maha kasih sekaligu maha kudus. Tuhan mengasihi kita lebih dari segala sesuatu. Bentuk kasih Tuhan yang besar adalah dengan cara mengirimkan Yesus Kristus ke dunia, untuk dihukum dengan cara disalib untuk menggantikan kita. Di sisi lain, Tuhan juga maha kudus. Karena kemahakudusan-Nya, maka manusia yang berdosa tidak akan mungkin bisa menghampiri-Nya. Tuhan juga maha adil, sehingga ia pun menuntut keadilan, yaitu yang bersalah harus dihukum. Karena itulah dosa hanya bisa diselesaikan dengan penghukuman.

Barangsiapa mengaku dosa dan mengaminkan bahwa Yesus dihukum di atas kayu salib itu menggantikan dirinya, maka ia didamaikan dengan Tuhan. Dengan demikian dosanya sudah dijatuhi hukuman. Ketika dosa itu sudah dijatuhi hukuman, maka orang tersebut disebut orang kudus, karena telah memiliki posisi sebagai orang kudus, menggantikan posisi Yesus Kristus. Dengan cara seperti itu kita didamaikan dengan Tuhan. Ketika Yesus telah menggantikan posisi kita dihukum, maka sekarang kita harus menggantikan Yesus untuk hidup. Hidup kita seharusnya adalah hidup yang dipersembahkan untuk Tuhan, hidup sesuai dengan kehendak Tuhan.

Views: 3

Jika saudara diberkati, silahkan bagikan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top