Pengadilan Kristus (Jelajah PB 1073)

Wahyu 7:9-12

Yohanes selanjutnya melihat suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa. Mereka semua sedang berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka. Sepertinya ini adalah di hadapan penghakiman Yesus Kristus. Kita semua akan dihakimi oleh Yesus Kristus. Kita semua akan menghadap takhta pengadilan Kristus.

Roma 14:10 dikatakan, “Tetapi engkau, mengapakah engkau menghakimi saudaramu? Atau mengapakah engkau menghina saudaramu? Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus.” Di dalam bahasa aslinya seharusnya diterjemahkan takhta pengadilan Kristus, bukan takhta pengadilan Allah.

Di dalam Alkitab, tercatat akan ada dua pengadilan yaitu pengadilan Allah atau pengadilan takhta putih dan takhta pengadilan Kristus. Takhta pengadilan Kristus adalah pengadilan khusus untuk mengadili orang-orang yang sudah percaya kepada Yesus Kristus. Sedangkan takhta pengadilan Allah atau takhta putih, khusus mengadili orang-orang yang tidak percaya kepada Yesus Kristus.

Takhta pengadilan Kristus adalah pengadilan bagi orang-orang yang sudah pasti masuk Surga, karena telah percaya kepada Yesus Kristus. Kita masuk Surga karena bertobat dan percaya kepada Yesus Kristus. Tidak ada orang yang masuk Surga karena perbuatan mereka. Kita akan mendapatkan hadiah, jika setelah percaya kepada Yesus, kita hidup sedemikian rupa berkenan di hadapan Tuhan dan mengerjakan pekerjaan Tuhan di dunia. Dengan demikian, setiap orang yang masuk Surga, akan mendapatkan hadiah atau kemuliaan yang berbeda-beda.

Orang masuk neraka karena mereka tidak bertobat dan tidak mau percaya kepada Yesus Kristus. Mereka juga diadili, tetapi di tempat yang berbeda, yaitu di hadapan takhta putih, diadili oleh Bapa sendiri. Perbuatan orang yang tidak percaya kepada Yesus Kristus juga berbeda-beda, ada yang melakukan kebaikan, ada juga yang melakukan kejahatan besar. Berat atau ringannya hukuman, akan ditentukan oleh perbuatan mereka selama mereka hidup di dunia.

Dengan suara nyaring, orang-orang yang berdiri di hadapan pengadilan Kristus, mereka berseru, “Keselamatan bagi (milik) Allah kami yang duduk di atas takhta dan bagi (milik) Anak Domba!” Kemudian semua malaikat berdiri mengelilingi takhta dan tua-tua dan keempat makhluk itu; mereka tersungkur di hadapan takhta itu dan menyembah Tuhan sambil berkata, “Amin! Puji-pujian dan kemuliaan, dan hikmat dan syukur, dan hormat dan kekuasaan dan kekuatan bagi Allah kita sampai selama-lamanya! Amin!”

Ketika kita di Surga nanti, kita akan bernyanyi dan memuji Tuhan bersama dengan semua makhluk surgawi. Karena itu, hari ini sebelum kita ke Surga, kita mengambil kesempatan untuk bernyanyi dan memuji Tuhan. Orang Kristen seharusnya adalah orang yang suka bernyanyi. Di dalam nyanyian itu ada sukacita. Kita yang sudah diselamatkan seharusnya penuh dengan sukacita, tidak menangis terus. Di dalam Tuhan ada kemenangan dan keselamatan, bukan kesedihan. Lebih baik hidup kita dipenuhi dengan ucapan syukur daripada dipenuhi oleh penyesalan atau kesedihan.

Views: 24

Jika saudara diberkati, silahkan bagikan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top