Wahyu 13:14-18
Iblis sangat suka untuk meniru segala sesuatu yang dilakukan oleh Tuhan. Dia bahkan mau pamer, dengan cara menurunkan api dari langit ke bumi, di depan mata semua orang. Iblis juga menyesatkan semua orang di bumi dengan tanda-tanda. Tanda itu telah diberikan kepadanya, untuk dilakukan di depan mata binatang itu (di negara tersebut). Ia juga menyuruh manusia untuk mendirikan patung dengan tujuan untuk menghormati binatang yang luka oleh pedang, namun yang tetap hidup itu.
Lalu patung binatang itu hidup. Di dunia modern, hal ini bisa terjadi dalam bentuk robot. Kita melihat kemajuan teknologi saat ini, bahkan robot bisa menggantikan posisi manusia. Bahkan patung binatang itu bisa berbicara juga. Ia bertindak sedemikian rupa, sehingga semua orang yang tidak menyembah patung binatang itu, dibunuh. Patung binatang itu benar-benar berkuasa. Robot bisa diberi kemampuan yang canggih, yaitu kecerdasan buatan.
Segala bentuk peristiwa dan kejadian yang mengerikan dan sulit dibayangkan ini akan terjadi di bumi. Peristiwa itu akan terjadi setelah pengangkatan. Artinya, jika kita bertobat dan percaya kepada Yesus Kristus, kita tidak akan mengalami semua peristiwa ini. Tetapi jika kita tetap tidak percaya kepada Yesus dan hidup sampai pada pengangkatan, maka kita akan masuk dalam suasana yang mengerikan ini.
Karena perintah untuk menyembah patung tersebut, maka semua orang di dunia, tanpa terkecuali: kecil atau besar; kaya atau miskin; merdeka atau hamba, semua diberi tanda pada tangan kanan atau pada dahinya. Kemungkinan tanda itu semacam barcode, yang bisa dibaca dengan alat tertentu. Semakin hari, teknologi semakin canggih. Saat ini saja, kita sudah bisa membayar berbagai macam keperluan dengan menggunakan HP. Bisa jadi, di masa depan, kita hanya perlu membayar atau melakukan transaksi dengan menggunakan tanda di tangan kanan atau di dahi.
Tidak seorang pun yang dapat membeli atau menjual, selain daripada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya. Jika ada orang yang tidak memakai tanda itu, maka mereka tidak akan bisa melakukan transaksi, tidak bisa menjual dan membeli. Antikristus sepertinya tidak hanya mengendalikan agama saja, tetapi dia juga mengendalikan politik serta ekonomi. Sistem transaksi saat ini sudah mulai meninggalkan uang cash, berubah ke arah transaksi elektronik.
Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu. Orang yang bijaksana perlu mencari tahu siapa yang dimaksudkan tersebut. Bilangan itu adalah adalah bilangan seorang manusia. Bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam. Angka enam merupakan gambaran angka manusia. Enam ratus enam puluh enam sepertinya menjadi gambaran dari puncak kesombongan manusia.
Kesombongan manusia menjadikan mereka tidak mau mengandalkan Tuhan. Mereka tidak peduli dengan Tuhan. Bahkan mereka memilih untuk bersekongkol dengan Iblis. Mereka sebenarnya sedang masuk ke dalam perangkap Iblis.
Views: 30