Pentateuch

Hanya (Jelajah PL 513)

Bilangan 13:3-28 Akhirnya bangsa Israel mengirim dua belas orang pengintai. Setiap orang mewakili setiap suku Israel. Suku Lewi tidak masuk, karena suku Yusuf dibagi dua, yaitu Efraim dan Manasye. Lewi tidak masuk karena nanti Lewi tidak mendapat warisan tanah. Tanah di Kanaan akan dibagi ke dua belas suku lain, selain suku Lewi. Para pengintai ini […]

Hanya (Jelajah PL 513) Read More »

Meragukan Firman Tuhan (Jelajah PL 512)

Bilangan 13:1-2 Pasal ini dimulai dengan pengutusan pengintai. Mereka sudah berada di perbatasan tanah Kanaan sebelah selatan, di Kadesh-Barnea (padang gurun Paran). Mereka sebenarnya sudah siap untuk masuk ke Kanaan, tetapi mereka harus mengirim pengintai terlebih dulu. Jika kita baca di ayat 2, seolah-olah mengutus pengintai ini adalah perintah Tuhan. Untuk lebih jelasnya, kita akan

Meragukan Firman Tuhan (Jelajah PL 512) Read More »

Kemunduran Israel (Jelajah PL 511)

Bilangan 13:1-2 Di pasal ini, bangsa Israel sebenarnya memiliki kesempatan untuk mendapatkan kemenangan dan kecemerlangan. Mereka sudah siap untuk maju dan masuk ke tanah Kanaan. Bangsa Israel sebelumnya adalah budak di Mesir. Jika kita mengingat kembali, mulai dari Abraham, Tuhan memilih seseorang yang bisa menjadi bapa bagi suatu bangsa yang akan menjadi umat Tuhan. Tuhan

Kemunduran Israel (Jelajah PL 511) Read More »

Gembala Jemaat (Jelajah PL 510)

Bilangan 12:11-16 Harun ketakutan dan sangat mengerti tentang penyakit kusta, karena penyakit ini harus diperhadapkan kepada Imam Besar. Imam Besar memiliki kewenangan untuk menilai apakah penyakit itu kusta atau tidak. Imam juga juga yang menentukan seseorang masih mengidap penyakit kusta atau sudah tahir. Imam memiliki otoritas atas penyakit kusta. Ketika Harun melihat Miryam seperti itu,

Gembala Jemaat (Jelajah PL 510) Read More »

Taat Kepada Pemimpin (Jelajah PL 509)

Bilangan 12:4-10 Tuhan mendengar kata-kata Miryam dan Harun. Terkadang ada orang yang sengaja menantang otoritas pemimpin rohani, bukan saling bertatap muka, tetapi berbicara di belakangnya. Mereka menyebarkan gosip dan perkataan yang tidak sedap didengar. Kemungkinan Miryam dan Harun juga berbicara di belakang Musa. Dalam peristiwa ini, Tuhan datang dan mengatasi masalah ini secara langsung. Miryam

Taat Kepada Pemimpin (Jelajah PL 509) Read More »

Scroll to Top