01 Kejadian

Kematian Orang Yang Dikasihi (Jelajah PL 149)

Kejadian 35:9-18 Tuhan memberi peneguhan bahwa kepada Yakublah semua tanah negeri itu akan diberikan. Tuhan juga memberi peneguhan atas nama Yakub yang baru, yaitu Israel yang artinya pangeran Tuhan, seseorang yang telah bergumul dan menang. Dari kisah ini kita bisa melihat bahwa sungguh indah saat-saat bisa bersama dengan Tuhan. Sangat indah ketika kita merasakan penyertaan […]

Kematian Orang Yang Dikasihi (Jelajah PL 149) Read More »

Menjauhkan Semua Berhala (Jelajah PL 148)

Kejadian 35:4-8 Yakub sadar bahwa diperlukan ketetapan hati dan ketegasan untuk menghilangkan semua pengaruh yang bisa membuat keluarganya jauh dari Tuhan. Sebagai keluarga Kristen, kita juga perlu melakukan hal yang sama. Kita jangan menyalahkan keluarga Yakub terlebih dahulu. Siapa tahu kita bahkan lebih parah dari keadaan Yakub. Siapa tahu, kita yang sudah Kristen, ternyata memiliki

Menjauhkan Semua Berhala (Jelajah PL 148) Read More »

Perlu Kebangunan Rohani (Jelajah PL 147)

Kejadian 35:1-3 Di pasal ini, Yakub dalam kondisi yang sangat terpuruk secara duniawi. Dia baru saya mendatangkan kebencian bagi orang-orang yang berada di sekitarnya. Anak-anaknya, yaitu Simeon dan Lewi, baru saja membantai seisi kota Sikhem. Hal itu terjadi karena salah satu anak Yakub yang bernama Dina, telah diperkosa oleh Sikhem. Secara rohani, Yakub juga mengalami

Perlu Kebangunan Rohani (Jelajah PL 147) Read More »

Keputusan Berdasar Aspek Ekonomi (Jelajah PL 146)

Kejadian 34:14-31 Sebenarnya sunat adalah tanda perjanjian kudus antara Tuhan dengan Abraham dan keturunannya. Sunat tidak pantas dipakai untuk penipuan dan tindakan kejahatan. Tetapi anak-anak Yakub, terutama Simeon dan Lewi, tidak peduli akan hal itu. Mereka memiliki rencana jahat, yaitu ketika para laki-laki kota Sikhem sedang sakit pada saat setelah disunat, mereka akan membunuh mereka

Keputusan Berdasar Aspek Ekonomi (Jelajah PL 146) Read More »

Ayah Yang Gagal (Jelajah PL 145)

Kejadian 34:13 Ketika ayah sebagai keluarga gagal menjadi pemimpin rohani, maka kekacauan akan timbul dalam rumah tangga tersebut. Faktanya, sebagian besar ayah pada hari ini telah gagal menjadi pemimpin rohani dalam keluarganya masing-masing. Mereka tidak tahu segala sesuatu yang Tuhan inginkan atas keluarga mereka. Banyak ayah yang gagal menjadi pemimpin rohani, karena mereka sendiri tidak

Ayah Yang Gagal (Jelajah PL 145) Read More »

Scroll to Top