Jelajah PL

Pengampunan Dosa Setelah Percaya (Jelajah PL 544)

Bilangan 19:20-22 Mengenai lembu muda, dijelaskan lagi di dalam Ibrani 9:13-14, “Sebab, jika darah domba jantan dan darah lembu jantan dan percikan abu lembu muda menguduskan mereka yang najis, sehingga mereka disucikan secara lahiriah, betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan […]

Pengampunan Dosa Setelah Percaya (Jelajah PL 544) Read More »

Aplikasi Pentahiran (Jelajah PL 543)

Bilangan 19:17-19 Dosa itu sangat berbahaya dan mudah menular. Kita bisa ingat peristiwa di taman Eden, dengan segera Adam terpengaruh dengan Hawa untuk menentang Tuhan. Ketika Adam mulai menyalahkan istri dan Tuhan, Hawa pun segera melakukan hal yang sama. Simbol mayat dan kematian juga bisa menularkan kenajisan, sebagai simbol dari dosa yang mudah menular, mudah

Aplikasi Pentahiran (Jelajah PL 543) Read More »

Najis Karena Mayat (Jelajah PL 542)

Bilangan 19:11-16 Air pentahiran ini digunakan khusus untuk pentahiran orang yang terkena mayat manusia. Orang yang kena dengan mayat perlu ditahirkan, karena di Perjanjian Lama masih banyak menggunakan ritual simbolik. Orang yang mati atau mayat merupakan salah satu lambang kenajisan. Kematian merupakan efek dari dosa. Ketika seseorang mati, maka peristiwa itu merupakan lambang dari dosa.

Najis Karena Mayat (Jelajah PL 542) Read More »

Air Pentahiran (Jelajah PL 541)

Bilangan 19:1-10 Mengingatkan kembali kepada kita semua bahwa kitab Bilangan mencatat perjalanan bangsa Israel dari gunung Sinai menuju ke tanah Kanaan. Kitab Bilangan ini dimulai dengan sensus, menghitung jumlah orang Israel. Dari sinilah muncul nama Bilangan, karena ada angka-angka serta jumlah anak-anak Israel yang dijelaskan secara berulang-ulang. Yang disensus adalah suku non-Lewi sebagai pasukan perang

Air Pentahiran (Jelajah PL 541) Read More »

Pengelolaan Persembahan (Jelajah PL 540)

Bilangan 18:21-32 Mengenai persepuluhan, yang seringkali menjadi pertanyaan adalah pemberlakuan pesepuluhan itu di Perjanjian Baru atau di zaman sekarang. Memang di Perjanjian Baru sudah tidak ada lagi jabatan khusus imam dan ketidakjelasan keberadaan suku Lewi. Tetapi prinsip persepuluhan ternyata tidak terbatas hanya pada imam dan kaum Lewi. Bahkan sebelum ada imam dan kaum Lewi, persepuluhan

Pengelolaan Persembahan (Jelajah PL 540) Read More »

Scroll to Top