Roma 15:13
Hari ini kita bukan hanya menyambut pergantian tahun, tetapi juga untuk merenungkan harapan baru yang akan kita bawa di tahun yang akan datang. Biasanya, malam tahun baru dijadikan sebagai momen refleksi, melihat dan mengingat kembali perjalanan hidup yang sudah kita lalui sepanjang tahun. Ada banyak hal yang telah kita capai, ada juga tantangan yang sudah kita hadapi, ada juga pelajaran yang kita dapatkan. Hari berganti hari, bulan berganti bulan, tahun berganti tahun, terasa cepat berlalu.
Kita diingatkan bahwa Tuhan adalah sumber pengharapan. Ketika kita melangkah ke tahun yang baru, maka kita juga diingatkan untuk datang kepada Tuhan dengan hati yang terbuka, siap menerima sukacita dan damai sejahtera dari Tuhan. Kita pun terbuka untuk siap menghadapi berbagai tantangan dan misteri di tahun yang baru. Harapan kita tahun depan akan lebih baik dari tahun ini. Harapan itu bisa menjadi kenyataan, bisa juga tidak. Karena itu, hati yang terbuka merupakan persiapan yang baik bagi kita.
Mungkin di antara kita sudah ada yang merasa lelah dan putus asa dengan hidup ini, karena setiap hari yang kita hadapi adalah tantangan. Mungkin di tahun ini, ada yang mengalami kehilangan, sakit penyakit atau kegagalam dalam berbagai aspek kehidupan. Yang perlu kita sadari bahwa harapan kita tidak terletak pada keadaan kita, tetapi harus kita letakkan pada Tuhan yang setia. Dia adalah sumber pengharapan kita yang tidak pernah mengecewakan. Ketika kita memperbaharui harapan kita di dalam Tuhan, maka kita akan menemukan kekuatan baru untuk melanjutkan perjalanan kehidupan kita.
Sebagai orang percaya, kita juga dipanggil untuk hidup optimis. Sikap dan pilihan optimis juga bukan berdasarkan keadaan di sekitar kita, tetapi pada iman kita kepada Yesus Kristus. Sikap optimis bisa menularkan efek yang baik dan positif, serta bisa mengubah keadaan menjadi lebih baik. Ketika orang-orang di sekitar kita melihat sikap positif dan harapan yang kita miliki, mereka akan terinspirasi untuk memperbaharui harapan juga. Kita dpanggil untuk menjadi terang di tengah kegelapan dan optimisme kita dapat menjadi cahaya yang menerangi.
Di dalam Yohanes 16:33, Yesus berkata, “Di dalam dunia ini kamu akan menderita, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia.” Tidak ada orang yang tidak pernah mengalami penderitaan. Untuk menghadapi semua itu, diperlukan kesabaran dan ketenangan. Kesabaran membuat kita melihat kuasa Tuhan dinyatakan. Ketenangan membuat kita bisa berpikir jernih dan memutuskan segala sesuatu dengan pertimbangan yang lebih baik.
Siap atau tidak siap, berani atau tidak berani, kita pasti melangkah di tahun yang baru, tahun yang penuh dengan misteri dan tantangan tersendiri. Memperbaharui pengharapan sangat penting, karena bisa membuat kita tetap semangat dan optimis menghadapi ketidakpastian di masa mendatang. Berharap kita tetap dikuatkan dan diteguhkan oleh Tuhan. Selamat menyongsong tahun baru, Tuhan Yesus memberkati.
Views: 4