Stagnasi (Jelajah PL 573)

Bilangan 26:28-62

Dari keturunan Yusuf, Manasye disebut lebih dulu daripada Efraim. Memang kaum Manasye mengalami peningkatan jumlah yang cukup drastis. Di sensus pertama, mereka berjumlah tiga puluh dua ribu dua ratus. Di pasal ini, mereka berjumlah lima puluh dua ribu tujuh ratus. Manasye dan Efraim dihitung sebagai dua suku, karena Yusuf mendapat hak kesulungan, mendapat dua bagian hak pusaka.

Suku Efraim tercatat berjumlah tiga puluh dua ribu lima ratus orang. Efraim mengalami penurunan jumlah. Padahal Efraim merupakan satu suku terkemuka. Yosua bin Nun juga berasal dari suku Efraim. Sepertinya ada banyak dari suku Efraim yang tidak beriman kepada Tuhan, sehingga terjadi penurunan jumlah mereka. Untuk suku Benyamin, tercatat mereka berjumlah empat puluh lima ribu enam ratus orang. Jumlah suku Benyamin mengalami kenaikan.

Suku Dan mengalami kenaikan, berjumlah enam puluh empat ribu empat ratus orang. Suku Asyer mengalami peningkatan, berjumlah lima puluh tiga ribu empat ratus orang. Suku Naftali mengalami penurunan, tercatat berjumlah empat puluh lima ribu empat ratus orang. Jadi, keseluruhan orang Israel tercatat berjumlah enam ratus satu ribu tujuh ratus tiga puluh orang. Total jumlah orang yang dihitung berkurang dibandingkan dengan sensus pertama.

Ketika orang Israel berada di padang gurun, jumlah orang Israel tidak berbeda jauh. Secara rohani, kehidupan mereka juga tidak berbeda jauh. Hal ini cukup buruk, karena sebenarnya orang Israel tidak mengalami kemajuan yang berarti selama di padang gurun, baik secara fisik maupun rohani. Mereka mengalami stagnasi.

Hasil perhitungan sensus yang kedua ini akan dipakai untuk membagi wilayah mereka pada saat sudah berada di tanah Kanaan. Jumlah suku-suku ini ada yang besar dan kecil, ada yang bertambah dan berkurang. Semuanya itu menggambarkan berkat Tuhan terhadap suku tersebut. Jumlah itu tergantung pada iman dan kesetiaan tiap-tiap suku. Jumlah tanah yang mereka dapatkan akan disesuaikan dengan hasil sensus itu.

Jumlah suku Simeon sangat berkurang jauh, menunjukkan bahwa mereka tidak setia kepada Tuhan. Mereka akan mendapatkan wilayah yang cukup kecil. Bahkan daerahnya nanti akan masuk ke wilayah Yehuda, sesuai dengan nubuatan Yakub bahwa suku Simeon dan Lewi akan disebar pada suku-suku yang lain. Lewi yang takut akan Tuhan, menggenapi nubuatan ini dari segi positif, yaitu mereka tersebar tetapi mendapat kesempatan untuk melayani Tuhan. Suku Lewi tidak dihitung dalam sensus ini, karena mereka tidak berperang.

Orang Lewi dicatat dalam sensus lain, dihitung dari yang berusia satu bulan ke atas. Mereka dihitung bukan untuk perang, tetapi untuk melayani Kemah Suci. Tidak ada satu orang pun yang tercatat di sensus pertama, tercatat kembali di sensus kedua, kecuali Kaleb bin Yefune dan Yosua bin Nun. Semua yang lain sudah mati di padang gurun. Tuhan menggenapi semua yang telah dikatakan, baik janji berkat maupun kutuk.

Views: 30

Jika saudara diberkati, silahkan bagikan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top