Bilangan 24:14-25
Bileam cukup kecewa ketika diusir oleh Balak. Karena itu, sebelum Bileam kembali ke tempatnya, ia masih mengatakan satu nubuatan tambahan. Bileam menggambarkan dirinya yang kenal dengan Tuhan yang disembah oleh orang Israel, yaitu Yehova. Bileam bisa bercakap-cakap dengan Tuhan. Tetapi pengenalan ini ternyata tidak membawanya pada keselamatan. Pengenalan Bileam kepada Tuhan bukan bersifat pribadi, tetapi hanya pengenalan akan kuasa Tuhan.
Banyak orang kenal (atau lebih tepatnya: tahu) akan kuasa dan kehebatan Tuhan. Tetapi, mereka belum tentu kenal dengan kasih karunia Tuhan. Mereka belum tentu mengerti tentang penyelamatan dari Tuhan. Bileam termasuk golongan ini, tahu tentang kekuasaan Tuhan dan ingin menggunakan pengetahuannya itu untuk kepentingan dirinya sendiri. Ia menggunakan pengenalan itu untuk mencari uang.
Lalu Bileam menyatakan tentang banyak bangsa yang berada di sekeliling Israel, pada waktu itu. Pertama, Bileam berbicara tentang Moab. Moab akan dihancurkan oleh Israel. Semua anak Set juga akan dihancurkan oleh Israel. Jika Set ini mengacu pada anak Adam selain Kain dan Habel, maka Set artinya semua bangsa yang lain. Mereka semua akan ditakhlukkan oleh Israel. Semuanya itu akan terjadi, tetapi bukan pada saat itu, karena dijelaskan oleh Bileam bahwa Bileam melihat semua itu tetapi bukan sekarang.
Semua yang dikatakan oleh Bileam itu mengacu pada Mesias atau Yesus Kristus. Ini juga dinubuatkan di dalam Mazmur 2:6-9. Setelah masa kesusahan besar berlalu, Yesus Kristus akan turun dari Surga, akan mengalahkan semua bangsa. Ia akan meremukkan semua bangsa dengan gada besi. Bileam, seorang yang tidak diselamatkan oleh Tuhan, dipakai oleh Tuhan untuk menubuatkan Mesias.
Bileam juga menyatakan tentang bintang yang terbit dari Yakub. Ini adalah satu-satunya nubuatan dalam Perjanjian Lama yang secara khusus menyebut bintang sebagai tanda kedatangan Mesias. Hal ini tentu berhubungan dengan orang majus yang mengetahui tentang bintang tertentu. Bisa jadi bahwa orang-orang majus dari timur itu adalah orang-orang dari bangsa Moab, dari daerah Babilon. Sepertinya Bileam kembali ke negerinya dengan membawa nubuatan ini.
Edom dan Seir juga akan dikalahkan oleh Israel. Kita ingat bahwa Edom tidak mau dilewati oleh Israel, ketika Israel dari padang gurun menuju ke tanah Kanaan. Amalek (keturunan cucu Esau) juga akan dibinasakan. Bangsa Amalek ini menjadi yang pertama menyerang Israel, ketika bangsa Israel keluar dari tanah Mesir (Keluaran 17). Orang Amalek dihancurkan pada zaman Saul, tetapi karena ketidaktaatan Saul, masih ada orang Amalek yang lolos (1 Samuel 15:2). Orang Keni juga akan dibinasakan. Di dalam Hakim-hakim 1:16, orang Keni masih memiliki hubungan dengan orang Midian.
Ketika penghakiman Tuhan dimulai, orang yang tidak percaya kepada Tuhan akan berkata, “Celaka!” Tetapi orang yang percaya kepada Tuhan akan berkata, “Puji Tuhan.” Bagi orang percaya, penghakiman Tuhan adalah penghiburan, karena berbicara mengenai hadiah yang akan diberikan kepada kita.
Views: 22