Keluaran 35:30-36:7
Selain barang-barang berharga, orang Israel juga ada yang mempersembahkan keahlian mereka. Ada perempuan-perempuan yang memiliki kemampuan untuk memintal dan membuat kain. Ada orang-orang yang diberi kemampuan merancang dan membuat segala sesuatu yang diperlukan. Artinya, setiap orang diberi kemampuan khusus, untuk diberikan dan dipersembahkan kepada Tuhan. Seandainya kita tidak memiliki uang atau keahlian yang cukup, kita masih bisa memberikan waktu dan tenaga kita.
Pelayanan lain yang bisa dilakukan oleh semua orang percaya adalah pelayanan doa. Setiap orang percaya pasti bisa berdoa. Jika menyediakan waktu untuk berdoa dengan sungguh-sungguh, maka ia juga bisa dipakai oleh Tuhan. Tidak ada alasan bagi orang percaya untuk tidak memberikan sesuatu bagi Tuhan. Semua bisa dikerjakan dan dipersembahkan. Yang terpenting adalah hati kita yang mau melayani dan mempersembahkan yang terbaik bagi Tuhan.
Kita tidak perlu berkecil hati jika yang kita berikan mungkin tidak penting bagi orang-orang tertentu. Tuhan akan menerima dan memperhitungkan dari keikhlasan hatinya. Kita diingatkan dengan kisah Yesus dan para murid yang sedang menyaksikan seorang janda memberikan uangnya terakhir dan jumlahnya sangat sedikit. Pada waktu itu Tuhan Yesus memberikan pengajaran kepada para murid bahwa janda itu telah memberikan lebih daripada semua orang lain.
Tuhan memberikan kepada orang-orang tertentu, keahlian untuk melakukan pekerjaan bagi-Nya. Ada beberapa orang yang diberikan keahlian, pengetahuan dan pengertian dalam segala macam pekerjaan. Ketika Tuhan melakukan pekerjaan di dunia ini, maka Ia akan memperlengkapi orang-orang yang ingin Dia pakai untuk menyelesaikan pekerjaan-Nya itu. Dari segi dana, Tuhan akan membangkitkan kepekaan hati dari orang-orang yang memiliki dana. Dari segi keahlian, Tuhan akan membangkitkan orang-orang yang memiliki keahlian yang diperlukan.
Dari sisi tanggung jawab manusia, kita yang sudah diberikan keahlian-keahlian tertentu oleh Tuhan, perlu memiliki kepekaan untuk menggunakan keahlian kita bagi Tuhan. Tuhan telah memberikan semuanya itu bagi kita, bukan untuk diri sendiri tetapi tujuannya adalah untuk menyelesaikan pekerjaan Tuhan di dunia ini. Jika kita menyadari semua itu, maka kita akan menggunakan kesempatan dan keahlian kita bagi pelayanan Tuhan. Tetapi jika kita tidak mau, Tuhan akan memakai orang lain demi penyelesaian pekerjaan-Nya.
Hal ini mengingatkan kita pada kisah Ester dan Mordekhai. Mordekhai mengingatkan Ester bahwa mungkin inilah saatnya Ester dipakai oleh Tuhan untuk menyelamatkan bangsanya, karena memiliki kesempatan untuk bertemu dengan Raja. Tetapi jika Ester tidak mau menggunakan kesempatan ini, Mordekhai mengingatkan supaya Ester jangan berharap dirinya akan diselamatkan, meskipun ada di dalam istana raja.
Kita bisa melihat kembali potensi diri kita. Mungkin kita memiliki hal-hal yang jarang dimiliki oleh orang lain dan itu bisa digunakan untuk pelayanan bagi Tuhan. Jangan sampai kita tidak menggunakan semuanya itu untuk Tuhan dan pada akhirnya Tuhan memakai orang lain untuk menyelesaikan pekerjaan-Nya.
Views: 30